Baca Koran Jambi Ekspres Online

Polisi Tangkap Begal Sadis, Korban Pelajar SD Harus Diamputasi

PELAKU PEMBEGALAN : Dua pelaku pembegalan yang menyebabkan kaki korbannya diamputasi berhasil ditangkap --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Polisi berhasil menangkap dua begal yang menyebabkan seorang pelajar SD berinisial S (13) di Kota Jambi harus diamputasi. Aksi kejahatan mereka ternyata dilakukan demi memenuhi kebutuhan bermain judi online.

Kedua pelaku, Yoshi Kazu dan Ramadhan, ditangkap di wilayah Kota Jambi pada Jumat (26/9/2025). 

Selain keduanya, polisi juga mengamankan seorang tersangka lain bernama Fajri yang terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di lokasi berbeda. "Ya, sebenarnya ada tiga pelaku kita tangkap. Kazu dan Ramadhan adalah pelaku begal di kawasan Jelutung, yang menyebabkan korban sampai diamputasi, sementara tersangka Fajri terlibat curanmor di TKP lain," kata Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimmi Fernando saat diwawancarai Senin (29/09/2025) kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku sudah berulang kali melakukan aksi begal. Ramadhan bahkan mengaku sudah tiga kali membegal orang. 

Salah satunya adalah peristiwa di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, pada Selasa (16/9/2025) pukul 04.00 WIB, yang membuat korban S harus diamputasi.

Dalam aksi tersebut, Ramadhan dan Kazu melihat S mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Mereka mengejar dan merampas motor hingga membuat korban terjatuh dan mengalami luka serius.

Di hadapan awak media, Ramadhan mengakui motif di balik kejahatannya.

"Uang untuk main judi online," kata Ramadhan.

Kini, Ramadhan, Kazu, dan Fajri ditahan di Mako Polsek Kotabaru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan mereka, polisi mengamankan satu unit Honda Scoopy serta surat-surat kendaraan hasil begal. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan