Sektor Usaha Optimistis Hadapi Tahun Politik 2024

Suasana tahun baru di Jalan Sudirman - Thamrin Jakarta menjadi ajang bagi sektor usaha memasarkan produknya. ANTARA/ Ganet--

Founder dan Chairman MCorp Hermawan Kertajaya mengatakan masa depan (future) tidak dapat dihentikan. Siapa pun yang menjadi presiden dan wakil presiden nantinya, tidak ada yang dapat mengubah. Dalam situasi apapun, baik politik, ekonomi, dan sosial, merek (produk) harus tetap berkelanjutan (sustainable).

Tahun 2024, menurut dia,  sangat menantang bagi pemasar dan pelaku bisnis. Selain karena ada pemilihan umum, juga gejolak geopolitik global yang membayang-bayangi.

Bagi mereka yang berkecimpung di bidang pemasaran,  membutuhkan bekal sekaligus panduan dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan efektif ke depan.

Banyak cara di bidang pemasaran untuk menciptakan peluang agar daya beli masyarakat kian membaik ini dapat tergarap dengan sempurna.

Masih dari tren digital saat ini, perusahaan ini melakukan pendekatan kepada pasar dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasarannya disampai media konvensional.

Salah satu produsen makanan dan minuman yang secara agresif menyiapkan strategi pemasaran di awal tahun dengan cara menggarap peluang dari kalangan muda.

Perusahaan yang terlibat pada perhelatan "Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global"  di akhir tahun ini, dalam strateginya mengajak kalangan muda untuk mewujudkan keinginannya.

Tentunya banyak harapan positif dari kalangan muda. Maka dari itu, perusahaan ingin ikut mendorong agar keinginan tersebut bisa tercapai, kata Nina Febriani selaku Kepala Pemasaran PT ABC President Indonesia menjelaskan soal strateginya di tahun 2024.

Perusahaan ini juga tidak mau ketinggalan memperkenalkan program-programnya kepada khalayak dengan memanfaatkan teknologi digital.

Strategi berbeda juga disiapkan salah satu produsen produk perlengkapan rumah tangga elektronik yang juga sudah menyiapkan ancang-ancang di awal tahun 2024.

Bahkan untuk melekatkan citra merek, perusahaan ini lebih memilih melakukan pendekatan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi mitranya.

Sebagai langkah awal perusahaan ini mendistribusikan blender secara cuma--cuma kepada pedagang jus di Ibu Kota serta program ini akan berlanjut ke 33 provinsi di Indonesia.

Brand Manager perusahaan ini, Wiryadi mengatakan setidaknya sudah menyiapkan seribu blender untuk pedagang jus di seluruh Indonesia melalui dealer resmi yang ada.

Program ini merupakan inisiatif perusahaan sejak tahun 2019 yang pada saat itu pandemi COVID-19 masih berlangsung. Program 1.000 blender itu menjadi bagian dari rangkaian program-program dalam memfasilitasi para pelaku UMKM agar mereka bisa segera pulih.

Melalui program ini, perusahaan selain memberikan produk gratis juga melakukan branding dengan spanduk atau stiker mulai dari gerobak hingga kios para pedagang jus. Perusahaan juga memberikan edukasi terkait perawatan unit dan keunggulan produk agar hasil yang didapat bisa maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan