Polres Tanjabbar Petakan Titik Rawan Pemilu 2024
Gerakan masyarakat mencegah kecurangan pemilu--
KUALA TUNGKAL-Menyongsong Pemilu serentak 2024 Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Barat sudah memetakan titik-titik rawan di beberapa Daerah Pemilihan atau Dapil.
Tidak underestimate dengan kondisi yang ada, pemetaan yang dilakukan Polres Tanjung Jabung Barat disetiap Dapil ini guna mempersiapkan langkah antisipasi sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berjalan kondusif.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli, SH, SIK, MH mengatakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat 5 (Lima) Dapil.
"Terkait dengan potensi kerawanan yang berkaitan dengan pemilu, hal-hal yang sifatnya umum diantaranya Black Champaign, Politik Identitas, Money Politik dan lainnya," ungkap Kapolres Tanjab Barat saat konferensi perse akhir Tahun belum lama ini.
BACA JUGA:Ajak Milenial Jambi Jaga Demokrasi, Yenny Wahid Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Kukuhkan Ribuan Relawan, Edi Purwanto Ingin Majukan Tanah Kelahirannya
Menindaklanjuti hal itu Polres Tanjung Jabung Barat sudah mengantisipasi potensi-potensi kerawanan pemilu yang ada di masing-masing Dapil.
Kapolres membeberkan, seperti di Dapil I (Satu) Kecamatan Seberang Kota, Tungkal Ilir dan Kecamatan Bram Itam potensi kerawanan adalah karena disini (Kuala Tungkal,red) pusat penyelenggaraan Pemilu tentunya rawan unjuk rasa, sabotase disitu pusat pemerintahan potensi kerawanan terkait Netralitas.
"Dapil Satu Kecamatan Bram Itam disini ada Lembaga Pemasyarakatan berpotensi terjadinya kerusuhan. Termasuk di Dapil lain seperti Dapil II (Dua) misalnya yang meliputi Betara dan Kuala Betara yakni akses yang harus melewati Jalur Sungai untuk Kecamatan Kuala Betara.
"Juga masih adanya potensi konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan yang beraktivitas di wilayah Betara dan Kuala Betara," imbuhnya.
Lebih jauh Kapolres mengatakan, untuk di Dapil III antara lain disamping rawan banjir, Merlung dan Muara Papalik juga berpotensi terjadinya laka lantas karena Jalur Lintas Timur.
"Kerawanan lainnya karena berbatasan dengan wilayah Batanghari dan Tebo tentunya berpotensi terjadinya pemilih ganda," katanya.
BACA JUGA:Cak Imin Sebut AMIN Kian Mudah Menangi Pilpres, Ini Alasannya
BACA JUGA:Alhamdulilah, SAH Dianugrahi Gelar Adat, Masyarakat Jambi Beri Apresiasi
Termasuk juga sebut Kapolres, di Dapil IV (Empat) dan Dapil V (Lima) pihak Polres Tanjung Jabung Barat juga telah melakukan indentifikasi dan langkah-langkah antisipasi.
"Sampai saat ini mulai dari tahap awal pendaftaran Bakal Calon Legislatif sampai dengan tahap Kampanye belum ada temua yang sifatnya pelanggaran maupun tidak pidana pemilu. Mudah-mudahan situasi tetap kondusif sesua dengan yang kita inginkan," pungkasnya. (*)