Upaya Penyelesaian Konflik dan Menambah Kampus Negeri, Usulkan Unbari Jadi PTN ke Kemendikti Saintek
Gubernur Jambi Al Haris --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Gubernur Jambi Al Haris, mengambil langkah strategis sekaligus mengakhiri polemik panjang yang melanda Universitas Batanghari (Unbari). Sebagai solusi permanen atas konflik dualisme kepemilikan yayasan, Gubernur mengusulkan agar Unbari diambil alih oleh pemerintah pusat dan diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Langkah itu dilakukan Al Haris saat menyambangi Kemendikti Saintek beberapa pekan lalu.
"Terkait Universitas Batanghari Jambi, saya sudah menyerahkan sepenuhnya dengan Kementerian. Dan saya mengusulkan agar Universitas Batanghari Jambi itu dinegerikan," ujar Al Haris kepada Jambi Ekspres (6/11/2025).
Usulan ini, menurut Al Haris, telah melalui proses formal dan didukung oleh berbagai pihak di daerah. Ia mengaku telah mendapatkan restu dan surat rekomendasi yang diperlukan untuk memperkuat usulan tersebut ke pemerintah pusat.
BACA JUGA:Unbari Wisuda 328 Orang Lulusan, Anisa Pertiwi Raih Predikat Lulusan Terbaik Universitas
BACA JUGA:Wakil Rektor Unbari Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi
"Saya sudah usulkan, saya sudah minta juga rekomendasi Ketua DPRD dan rekomendasi Ketua Lembaga Adat," jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyebut komunikasi intensif telah dijalin dengan mitra di legislatif pusat. "Saya juga sudah berkomunikasi dengan Komisi 10 DPR RI. Dan segera mungkin nanti akan ada tinjauan lapangan," tambahnya.
Al Haris menegaskan bahwa usulan "penegerian" Unbari bukan hanya solusi atas konflik internal, tetapi juga kebutuhan objektif Provinsi Jambi.
Menurutnya, Jambi saat ini masih kekurangan PTN jika dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk dan lulusan sekolah menengah.
"Intinya adalah Jambi itu memenuhi syarat sebetulnya. Kenapa? Karena kita baru punya dua perguruan tinggi negeri. Unja satu, UIN satu, satu ada Poltekkes. Hanya itu, yang lain tidak ada," papar Gubernur.
"Kalau dihitung rasio jumlah penduduk dan rasio jumlah tamatan sekolah, sudah wajar kalau Jambi itu punya sekolah negeri (PTN)," lanjutnya.
Ditanya mengenai sengketa hukum di tingkat kasasi yang melibatkan dualisme yayasan di Unbari, Gubernur Al Haris memilih untuk tidak terlibat dalam polemik tersebut. Baginya, fokus utama adalah menyelamatkan operasional dan masa depan universitas melalui proses pengambilalihan oleh negara.
"Ah, itu saya enggak ada urusan. Saya enggak ikut campur itu," tegasnya.