Peserta Didik Paket C Antusias Ikuti Tes Kemampuan Akademik

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan bahwa peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari gelombang khusus, yang merupakan murid satuan pendidikan nonformal dan informal (SPNF), menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti ujian tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, mengapresiasi semangat para peserta dalam mengikuti TKA gelombang khusus itu.

“TKA ini dapat menjadi bentuk penyetaraan jalur pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih setara bagi murid dari lembaga pendidikan nonformal maupun informal,” ujar Tatang di Jakarta, Senin (10/11).

Tatang menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik sekolah formal, tetapi juga bagi peserta dari satuan pendidikan nonformal dan informal, seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Ia menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan TKA untuk peserta didik nonformal dan informal berjalan lancar serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Sebagai pengganti ujian kesetaraan bagi murid pendidikan nonformal dan informal, Kemendikdasmen akan terus mendorong lembaga penyelenggara pendidikan nonformal, termasuk PKBM, untuk mengikuti TKA gelombang susulan.

Sementara itu, Kepala SKB Kota Depok Muchlis Abdillah mengatakan bahwa pihaknya sejak awal telah mendorong seluruh murid untuk mengikuti TKA sebagai bentuk pengakuan kesetaraan atas hasil belajar mereka.

“Dengan mengikuti TKA, para peserta didik tidak perlu lagi bingung untuk mendapatkan pengakuan penyetaraan hasil belajar,” ujar Muchlis.

Sebagai informasi, TKA gelombang khusus bagi murid dari SPNF berlangsung pada 8–9 November 2025. Kemendikdasmen mencatat sebanyak 130.538 peserta dari 6.128 SPNF di seluruh Indonesia, yang terdiri atas SKB dan PKBM, turut mengikuti tes tersebut. (*)