BKPSDM Sarolangun Gelar Pelatihan Dasar bagi CPNS
Peserta Latsar CPNS Kabupaten Sarolangun.--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari masa percobaan wajib bagi CPNS sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekretaris BKPSDM Sarolangun, Akhyar Mubarrok, mengatakan pelatihan dasar tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi.
“Pelatihan ini diikuti oleh CPNS Golongan II dan III, baik formasi umum maupun pola pembibitan daerah PTDI-STTD angkatan 1 dan 2,” ujar Akhyar, Senin (10/11).
Akhyar menjelaskan, pelatihan dilaksanakan dengan metode blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring yang terencana serta terstruktur.
Model ini dinilai mampu menggabungkan keunggulan interaksi langsung di kelas dengan fleksibilitas teknologi digital.
“Kegiatan ini juga berpedoman pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 mengenai Pelatihan Dasar CPNS,” jelasnya.
Pelatihan dasar tersebut diikuti oleh 82 peserta, terdiri atas 46 CPNS Golongan III dan 36 CPNS Golongan II.
Penyelenggaraan dibagi dalam dua angkatan, yakni Angkatan I sebanyak 42 CPNS Golongan III, serta Angkatan II sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 4 CPNS Golongan III dan 36 CPNS Golongan II.
Kegiatan pembelajaran klasikal atau tatap muka dilaksanakan di Gedung Diklat Sarolangun mulai 10–22 November 2025.
Akhyar menegaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah membentuk karakter, integritas, dan profesionalisme CPNS agar siap menjadi pelayan publik yang beretika, berkomitmen, dan bertanggung jawab terhadap nilai-nilai moral dan negara.
“Pelatihan ini juga menanamkan nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagai pedoman perilaku dan sikap dalam bekerja serta berinteraksi. Selain itu, kami ingin meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan sosial-kultural agar CPNS mampu menjalankan tugas jabatannya secara optimal,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan dasar ini juga membekali CPNS dengan pemahaman tentang sistem pemerintahan, regulasi, dan etika birokrasi, sekaligus menumbuhkan semangat bela negara dan cinta Tanah Air dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.
“Kami berharap kegiatan ini melahirkan ASN yang profesional, loyal, dan berorientasi pada pelayanan publik, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)