Generasi Muda Kibarkan Patriotisme Lewat Musik di Lomba Band Lagu Perjuangan

JAMBI - Semangat nasionalisme generasi muda kembali menggema di Museum Perjuangan Rakyat Jambi melalui penyelenggaraan Lomba Band Lagu Perjuangan Tingkat Umum yang digelar pada Selasa, 25 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan suasana kompetitif yang sehat, penuh kreativitas, dan tetap menonjolkan nilai-nilai perjuangan yang menjadi ruh utama acara.

Lomba yang diselenggarakan oleh Museum Perjuangan Rakyat Jambi ini diikuti sejumlah band dari berbagai daerah di Kota Jambi. Para peserta tampil membawakan dua lagu, yaitu satu lagu wajib bertema Pelajar Pancasila dan satu lagu pilihan dari sembilan lagu perjuangan yang telah disediakan panitia. Setiap band mendapat waktu maksimal 15 menit untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan dewan juri.

Dalam proses penilaiannya, dewan juri memberikan skor berdasarkan beberapa aspek penting, mulai dari penampilan panggung, kualitas vokal, keterampilan memainkan alat musik, teknik, hingga harmonisasi antar-personel band. Seluruh unsur tersebut menjadi indikator untuk menentukan band yang benar-benar mampu menyampaikan pesan perjuangan melalui musik secara kuat dan penuh penghayatan.

Usai seluruh peserta tampil, dewan juri melakukan rekapitulasi nilai secara teliti dan akhirnya memutuskan bahwa New Band Kota Jambi berhasil keluar sebagai Juara I dengan total nilai 635. Band ini dianggap tampil paling solid, ekspresif, dan mampu menyatukan kesan modern tanpa meninggalkan nuansa perjuangan dalam aransemen mereka.

Posisi Juara II diraih oleh Sol Sire Kota Jambi yang mengumpulkan nilai 630. Sementara itu, G-Muse Kota Jambi menempati posisi Juara III dengan total nilai 620. Ketiga band ini dinilai memiliki interpretasi lagu yang kuat serta teknik permainan yang matang. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kategori Harapan kepada tiga peserta lain yaitu Harapan I: Senja Community Kota Jambi, Harapan II: Election Band Kota Jambi, Harapan III: Opung Generation Kota Jambi. Tak hanya itu, kategori Band Favorit berdasarkan apresiasi panitia dan penonton jatuh kepada Layn Band Kota Jambi, yang dikenal tampil energik dan komunikatif sepanjang penampilan.

Pada kesempatan tersebut, dewan juri juga memberikan apresiasi khusus berupa penghargaan Best Player untuk pemain terbaik dari masing-masing instrumen. Para penerimanya adalah The Best Player Gitaris: New Band Kota Jambi, The Best Player Basis: G–Muse Kota Jambi, The Best Player Drumer: Sol Sire Kota Jambi, The Best Player Keybodis: Opung Generation Kota Jambi The Best Player Vocalis: Election Band Kota Jambi.

Kasi Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjei, Haristo Ariguna, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba musik, tetapi juga wadah untuk menanamkan kembali semangat perjuangan kepada generasi muda melalui karya seni. “Melalui musik, nilai-nilai perjuangan dapat disampaikan dengan cara yang lebih dekat dan mudah diterima oleh anak muda. Kami senang melihat peserta begitu antusias dan mampu memberikan interpretasi yang kreatif tanpa menghilangkan makna perjuangan itu sendiri,” ujar Haristo.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan sejarah perjuangan bangsa dan menghidupkan ruang-ruang kreatif di Museum Perjuangan Rakyat Jambi.

Acara berlangsung meriah dan mendapatkan sambutan positif dari peserta, sekaligus menjadi bukti bahwa pesan patriotisme dapat terus hidup melalui panggung musik. “Kepada para pemenang diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan," imbuhnya. (*)