Tren Fashion Anak Muda Jambi: Ekspresi Diri, Kenyamanan, dan Pengaruh Media Sosial
Aura (Aerox), Fitri (Fazzio) dan Indah (Filano)--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Fashion kini menjadi bagian penting dalam kehidupan anak muda Jambi. Dari gaya pakaian, pilihan warna, hingga inspirasi tren, semuanya berkembang cepat berkat media sosial dan akses informasi yang luas. Bagi sebagian besar remaja, fashion bukan hanya tampilan luar, tetapi juga cara mengekspresikan diri. Namun, perkembangan tren yang pesat memunculkan pertanyaan: apakah ini membuat anak muda lebih kreatif, atau justru merasa harus selalu mengikuti tren?
Amalia Indah Cahyani, mahasiswi poltekes, sangat memperhatikan penampilan bahkan untuk kegiatan singkat. Baginya, fashion kekinian adalah gaya modern yang nyaman dan fungsional. Inspirasi gayanya berasal dari dirinya sendiri, dengan preferensi warna pastel dan motif clean. Ia mengikuti tren skena dan menilai media sosial membuat anak muda lebih kreatif dan tidak monoton. Indah belum pernah thrift, tetapi menganggap gaya tersebut sah-sah saja. Ia menyukai warna biru yang menenangkan dan bangga bisa kuliah di jurusan impiannya.
Sementara itu, Fitria Wulandari mahasiswi yang juga berkuliah di poltekes juga sangat peduli pada fashion. Ia menilai tren 2025 merupakan perpaduan modern-retro dengan sentuhan futuristik dan keberlanjutan. Fitri sering mencari referensi di TikTok dan mengikuti tren seperti sustainable fashion dan athleisure. Ia memilih brand lokal karena dinilai berkualitas dan mendukung ekonomi lokal. Fitri melihat media sosial sangat berpengaruh dalam mempercepat tren. Warna favoritnya adalah pink, dan ia bangga pernah mengikuti kegiatan tari di perkuliahannya.
BACA JUGA:Beli Motor Yamaha, Berkesempatan Dapat Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Yamaha Gear Ultima, Skutik Tangguh Pas untuk Jalanan Jambi
Berbeda lagi dengan Aura Maulidiah, pelajar dari SMKN 1 kota jambi. Baginya, kebersihan dan kerapian adalah hal utama. Aura menganggap fashion kekinian sebagai perpaduan warna yang serasi. Ia mengikuti tren skena dan menyesuaikan gaya dengan aktivitasnya. Aura menyukai pakaian lokal dan menilai media sosial mempermudah belanja serta membuka peluang bisnis. Ia juga mendukung gaya thrift karena kualitasnya bagus dan harga terjangkau. Warna favoritnya adalah hitam, putih, biru, dan coklat, dan ia memiliki prestasi sebagai peraih medali Porprov 2023.
Dari ketiganya, terlihat bahwa fashion bagi anak muda Jambi bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga simbol kenyamanan dan jati diri. Media sosial memberi pengaruh besar pada kreativitas mereka, meski membuat tren berubah cepat. Pada akhirnya, fashion menjadi ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan diriseperti kata Indah, yang terpenting adalah merasa nyaman dan menjadi diri sendiri. (alya)