Bupati Sarolangun Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Longsor
Bupati Sarolangun, H. Hurmin--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Intensitas hujan yang tinggi belakangan ini di Kabupaten Sarolangun meningkatkan risiko debit air sungai naik, bahkan meluap ke pemukiman warga, serta memicu potensi tanah longsor di daerah perbukitan.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Sarolangun, H. Hurmin, menghimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS), untuk senantiasa waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, dan longsor.
“Kita harus waspada terhadap kemungkinan yang terjadi. Perhatikan kondisi cuaca hari ini, karena melawan alam kita tidak bisa, apalagi banyak masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai,” ujar Hurmin.
Hurmin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah membentuk tim Satgas Tanggap Bencana untuk memantau kondisi cuaca, khususnya hujan deras belakangan ini.
“Pemerintah daerah terus memantau, dan sejak kemarin tim sudah dibentuk melibatkan seluruh leading sektor. Banjir tahunan memang selalu ada, tinggal menunggu tinggi rendahnya air,” kata Hurmin.
Berdasarkan catatan, banjir pernah melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Sarolangun pada awal 2024 dan akhir Februari 2025.
Kecamatan yang rawan banjir antara lain Cermin Nan Gedang, Limun, Sarolangun, Pauh, dan Mandiangin, sedangkan longsor rawan terjadi di wilayah perbukitan seperti Batang Asai, Eks Marga Bukit Bulan, dan Limun. (*)