Kamis, 09 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Indonesia Emas Terwujud Jika Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Reporter:
Adriansyah
|
Editor:
Adriansyah
|
Selasa , 31 Oct 2023 - 20:04
indonesia emas terwujud jika pertumbuhan ekonomi 7 persen bandung-rektor institut pemerintahan dalam negeri (ipdn) hadi prabowo menyebutkan bahwa indonesia emas bisa terwujud jika pertumbuhan ekonomi mencapai 7-8 persen atau lebih. "pertumbuhan ekonomi harus 7-8 persen, kalau hanya 5,3 persen (berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2022) tidak bisa mencapai indonesia emas," kata hadi dalam seminar nasional asn peduli kependudukan di kampus institut pemerintahan dalam negeri (ipdn), sumedang, jawa barat, selasa. ia menjelaskan, untuk menuju indonesia emas dan memetik bonus demografi, maka pemerintah mesti waspada, mengingat pendapatan per kapita di tahun 2022 hanya setara 4.349,5 us dolar, dan pada bulan juli 2023 ada peningkatan sebesar setara 4.580 us dolar, sedangkan untuk menuju negara maju, pendapatan per kapita harus meningkat tiga kali lipat dibandingkan saat ini. "kualitas penduduk kita belum berdaya saing dan keterampilannya belum memadai. ini menjadi gambaran, slogannya memang gampang, tetapi perjalanan menuju bonus demografi itu tidak mudah," ujar dia. menurutnya, untuk mencapai bonus demografi tersebut, pemerintah dan seluruh sektor yang berkaitan perlu bekerja keras untuk mengatasi angka kemiskinan dan pengangguran dan fokus pada pembangunan kualitas penduduk. "kalau kita tidak membuat lapangan kerja, tidak memperbaiki sarana sanitasi, memfasilitasi air bersih, kesehatan, pendidikan, tidak akan bisa bersaing menyambut indonesia emas 2045, karena masih ada 2,04 persen kemiskinan ekstrem yang mesti diatasi," ucap hadi. berdasarkan data dari badan kependudukan dan keluarga berencana nasional, penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) saat ini ada di angka 69,28 persen, namun, penduduk usia non-produktif juga masih tinggi, di angka 30,72 persen, dimana rasio ketergantungan penduduk usia non produktif terhadap usia produktif ada di angka 44,33. "artinya, satu individu produktif masih harus menanggung 44-45 penduduk usia non produktif," kata dia. ia melanjutkan, permasalahan kependudukan tidak akan pernah selesai, sehingga bkkbn selaku penanggung jawab harus melakukan pemetaan, pengamanan, dan penyusunan peta jalan kependudukan secara jelas, karena kebijakan yang tidak jelas justru akan menyebabkan beban demografi. hadi juga memaparkan, berdasarkan data bps, di tahun 2022 angka kemiskinan ada di angka 9,23 persen, menurun dari tahun 2021 sebesar 10,14 persen, dan pengangguran 5,86 persen atau kurang lebih 8,42 juta, dimana bulan juli 2023 sudah mengalami penurunan menjadi 5,45 persen atau 7,99 juta. namun, angka ini masih harus diturunkan, apalagi ditambah dengan permasalahan stunting (gagal tumbuh karena gizi buruk) yang masih tinggi. "stunting tahun 2022 masih 21,6 persen, sedangkan target tahun 2024, 14 persen, untuk mencapai itu kita harus menurunkan 3,8 persen per tahun," katanya. hadi mengutarakan bahwa ipdn melalui para praja (mahasiswa) telah membantu penanganan stunting di pemerintah kabupaten dengan digitalisasi aplikasi. "pada bulan juli 2023, kita membantu program pemkab tasikmalaya menggunakan digitalisasi aplikasi, sehingga saat itu bantuan bisa tersalurkan secara efisien dan tepat sasaran, dapat digunakan untuk percepatan penurunan stunting sehingga tidak sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi juga memberdayakan masyarakat," kisahnya. ia berharap, melalui seminar nasional ini, akan menambah pengetahuan bagi para praja untuk memunculkan ide dan terobosan baru demi mencapai indonesia emas. "karena hakikat adanya pemerintahan paling dasar adalah mengurus penduduk, baik itu dalam kerangka pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, maupun di dalam upaya pemerataan keseimbangan antara pendapatan kekayaan penduduk," demikian hadi prabowo. (ant)
1
2
»
Tag
# indonesia emas terwujud jika pertumbuhan ekonomi 7 persen
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 01 November 2023
Berita Terkini
Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Lakukan Peninjauan Langsung Ke Lokasi Jalan Longsor di Mendalo Darat
Terkini
1 jam
Al Haris dan Abdullah Sani Resmi Ditetapkan Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi
Terkini
1 jam
Polda Jambi Dalami Dugaan Pemalsuan Sertifikat dan Penyerobotan Lahan di Bungo
Terkini
1 jam
Dr. Maulana dan Diza Aljosha Ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Priode 2025-2029
Terkini
1 jam
Polda Jambi Lakukan Mutasi di Polresta Jambi, Sejumlah Pejabat di Polresta Bergeser
Terkini
3 jam
Berita Terpopuler
Anggota BAN PDM Provinsi Jambi Priode 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Ketua BAN PDM
Pendidikan
16 jam
KPU Jambi Tetapkan Gubernur, Bupati, dan Walikota Terpilih Hari Ini
Politik
15 jam
Administrasi SKTM Segera Diputuskan, Dirapatkan Hari Ini Bersama Sekda
Metropolis
15 jam
Warga Muko-muko Tewas Diterkam Harimau, TNKS Imbau Warga Kerinci Untuk Waspada
Berita Utama
14 jam
Musrenbang Kelurahan Kenali Asam Atas Bahas Pembangunan Prioritas Menuju Kota Jambi Bahagia
Terkini
21 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
1 bulan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
3 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
3 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
3 bulan