Polres Tanjabbar Cegah Bentrok Pemilu

 

Gudang Logistik KPU Dijaga Pihak Keamanan

 

KUALATUNGKAL- Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun depan kantor Bupati Kota Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Masa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu datang untuk menyampaikan aspirasinya jelang Pemilu 2024.

 

          Merasa belum mendapat respon, pengunjuk rasa  berusaha menerobos barikade polisi yang dijaga 300 personel Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Akibatnya aksi saling dorong dengan petugas tidak terhindarkan.

 

          Setelah dilakukan negosiasi, masa akhirnya melunak. Mereka diberikan kesempatan untuk manyampaikan apa yang menjadi aspirasi pada Pemilu 2024.

 

          Begitulah, gambaran simulasi Sistem Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar Polres Tanjung Jabung Barat, Selasa (31/10) kemarin. dalam kegiatan ini juga terlihat beberapa skenario yang di peragakan untuk mencegah terjadinya bentrok pada saat pemilu berlangsung.

 

Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli mengatakan, Simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran terkait masalah prosisi pemilu 2024. Dalam pihaknya menggambarkan bagaimana proses mulai dari kampanye sampai pemilu selesai.

 

“Kegiatan ini untuk melatih dan sekaligus mengukur kesiapan dalam rangka mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024,” sebutnya.

 

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan 300 lebih personil yang dilibatkan untuk mengamankan Pemilu. "Dari Polres 300 lebih personil yang didukung rekan-rekan TNI,dan stakeholder yang lain," ungkapnya.

 

Disamping itu, dalam pengamanan ini juga terlibat berbagai stakeholder lain dari seluruh Satuan kerja Polres, TNI, Brimob, Intelejen, Lantas, Dokter. Ada juga Humas, KPU, Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinas Kesehatan.

 

Disisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Barat sudah menerima beberapa logistik. Untuk menjaga keamanannya, Polres mengutus personil untuk berjaga di gudang logistik di Jalan Parit Gompong.

 

"Iya anggota kita stand by di gudang logistik pemilu," ujar Kabag Ops Tanjab Barat AKP Julius Sitepu. 

 

Julius menyebut, 5 personil Polres Tanjab Barat berjaga digudang logistik 24 jam. Sebab saat ini logistik sudah tiba dan tersusun rapi.

 

Dia juga menyampaikan, sesuai arahan dari Kapolres Tanjab Barat, maka didirikan tenda jaga didepan gudang logistik KPU.

 

"Ini mengantisipasi agar logistik aman dan terjaga, sebab di dalam gudang logistik terdapat segel, kotak suara dan bilik," ungkapnya.