Ribuan TPS Terdampak Banjir dan Longsor, Ini Seberan Lokasinya
PEMILU : Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi memiliki tantangan berat dalam menghadapi Pemilu 2024. Soalnya terdapat 1.206 Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdampak banjir dan longsor di 11 Kabupaten/kota.
Selain itu, terdapat pula 437 TPS aksenya yang juga terdampak banjir dan longsor. Ini artinya penyelenggara harus berkerja ekstra melakukan antispasi apabila kondisi banjir meluas hingga hari pemungutan suara.
Dari data yang berhasil dihimpun, Kabupaten Muaro Jambi menjadi daerah yang terbesar terdampak banjir yakni 179 TPS. Kemudian Batanghari 169 TPS, sarolangun 146 TPS, Tanjab Timur 146 TPS, Bungo 138 TPS, Tebo 104 TPS, Kerinci 87 TPS, Kota Jambi 76 TPS, Sungai Penuh 60 TPS, Merangin 59 TPS dan Tanjab Barat 42 TPS.
Sedangkan untuk ekses yang terdampak yakni Sarolangun 110 TPS, Bungo 138 TPS, Kerinci 58 TPS, Sungai Penuh 58 TPS, Merangin 33 TPS, Tanjab Timur 32 TPS dan Kota Jambi 8 TPS.
Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin membenarkan ada ribuan TPS yang terdampak banjir di 11 kabupaten/kota. Ini merupakan hasil pemetaan pihaknya yang dilakukan belum lama ini.
“Pemetaan kita ada 1.206 TPS tang terdampak banjir dan longsor. Kemudian ditambah dengan 437 yang aksesnya terdampak,” ujarnya, Minggu (21/1) kemarin.
Pemetaan ini, kata Suparmin, merupakan tindaklanjut dari surat KPU Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Dimana KPU kabupaten/kota diminta untuk melakukan pemetaan terhadap lokasi TPS yang rawan bencana dan jalur menuju TPS.
“kemarin kita juga minta kawan-kawan di daerah untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait terhadap lokasi TPS alternatif jika terjadi bencana,” sebutnya.
Suparmin sendiri menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan stakeholeder terkait persiapan pendistribusian logistik. Termasuk memastikan kesiapan pihak terkait tersebut membantu suksesi pelaksaan Pemilu 2024.
“Nanti menjelang distribusi, kita akan melakukan rapat koordinasi. Setidaknya pada rapat kemarin kita sudah mendapatkan gambaran dan kesiapan untuk terlibat dalam suksesi Pemilu,” terangnya.
Bagaimana dengan TPS yang terdampak banjir? Mantan Komisioner KPU Kabupaten Muaro Jambi ini mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta jajara di Kabupaten/kota untuk menyiapkan TPS alternatif. Sehingga pada hari pemungutan suara nanti, masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu.
“TPS alternatif ini tidak jauh dari TPS awal, atau bisa juga di siapkan di tempat pengungsian apabila bencana banjir masih terjadi,” pungkasnya. (aiz)