Resmikan Kampung Anti Politik Uang

PENGAWASAN : Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin menandatangani prasasti pada acara peresmian kampung pengawasan di lapangan bola kaki Bajubang Laut, kabupaten Batanghari. --

JAMBI- Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Wein Arifin meresmikan pengembangan kampung pengawasan partisipatif di lapangan bola kaki Bajubang Laut, Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Selasa (30/1) kemarin. 

Wein Arifin menyebut, pengembangan kampung pengawasan ini adalah bagian dari amanah undang-undang yang harus dijalankan dengan cara melibatkan masyarakat dalam proses penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu. 

“Dengan adanya kampung pengawasan ini diharapkan peran masyarakat bisa secara aktif dilakukan secara bersama-sama Bawaslu untuk melakukan tugas pengawasan pda Pemilu dan Pemilihan 2024,” jelasnya.

Ditambahaknnya, permasalahan politik uang masih menjadi permasalahan bersama, sehingga dengan adanya kampung pengawasan ini bisa menjadi kampung anti politik uang.  Dimana masyarakat secara bersama-sama pula menolak dan melawan politik uang, ujaran kebencian, hoax, dan politik identitas, dengan harapan Pemilu berjalan secara demokratis, bermartabat dan berintegritas. 

Sementara itu, Kepala Desa Bajubang Laut Edi Yanto menyambut baik dengan diresmikan Desa Bajubang Laut menjadi pengembangan kampung pengawasan partisipatif. “Kami menyambut baik dengan adanya kampung pengawasan partisipatif, sebab sejak awal ditawarkan oleh Bawaslu, untuk menjadi kampung pengawasan, kami langsung menyambut baik, bahkan masyarakat juga senang dengan adanya kampung pengawasan ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan, Kepala Desa bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda secara bersama-sama membacakan deklarasi Pemilu Damai dan berintegritas. 

Adapun isi deklarasinya pertama mendukung pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas, kedua Bijak dalam memahami informasi serta tidak memproduksi dan menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.

 Ketiga menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak menggunakan politik identitas, keempat Menolak dan melawan segala bentuk praktik politik uang dan kelima Menjaga netralitas dan integritas asn dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.

Selain itu, juga dilakukan IWA atau pengumuman adat yang disampaikan oleh Datuk Muslim dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, dimana IWA ini menyampaikan ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk menciptakan Pemilu damai dan menolak serta melawan politik uang. 

Bahkan dalam pengumuman adat juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam Pemilu 2024. (aiz)

Tag
Share