Perajin Kue Keranjang Mulai Bermunculan di Jakarta
BARONGSAI: Seorang anak tengah berinteraksi dengan barongsai dalam satu pertunjukan di pusat belanja Jakarta. FOTO: ANTARA/GANET --
Hiburan memang menjadi salah satu daya tarik dari perayaan tahun baru Imlek. Hampir semua tempat hiburan dan pusat belanja yang berdekatan dengan komunitas Tionghoa berlomba-lomba menyajikan pertunjukan yang menarik.
Kawasan yang memang berdekatan dengan permukiman warga Tionghoa seperti di Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading Jakarta Utara serta Kota Lama Tangerang telah menyiapkan beragam pertunjukan menarik yang dapat dinikmati masyarakat sekitar.
Salah satu pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan komunitas China Benteng di Kota Tangerang juga tidak mau kalah untuk bersaing dengan daerah lain tidak saja menyelenggarakan pertunjukan barongsai tetapi juga pertunjukan akrobatik yang akan digelar pada 24 Februari.
Begitu juga dengan kawasan Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk yang dikenal dengan kawasan kuliner. Berbagai penganan asli Tionghoa pun bertebaran di kawasan ini.
Aneka dimsum, bebek panggang, aneka sapo, dan berbagai olahan hidangan laut bisa dengan mudah dijumpai di kawasan ini.
Bahkan salah satu restoran besar di kawasan Pantai Indah Kapuk menghadirkan koki mancanegara untuk menghadirkan masakan yang autentik dari Tiongkok.
Perayaan Imlek dari tahun ke tahun memberikan kontribusi positif bagi pedagang kecil terutama di lokasi yang berdekatan dengan komunitas Tionghoa.
Pedagang ikan, telur, buah, sayur, mi, bahkan penyedia jasa tarian barongsai bakal mendapat rezeki berkat adanya perayaan ini.
Pertumbuhan sektor konsumsi Indonesia rata-rata berkisar 5 persen per tahun, yang salah satunya disumbang dari perayaan hari-hari besar keagamaan.
Meski sementara ini Idul Fitri dan Natal yang paling dominan memberikan kontribusi terhadap sektor konsumsi, perayaan Imlek juga ikut memberikan sebagian kontribusi di dalamnya.
Setidaknya pelaku usaha kecil juga ikut menikmati dari perayaan Imlek pada awal tahun. Apalagi dalam waktu dekat diikuti dengan puasa Ramadhan dan Idul Fitri yang pastinya akan mendongkrak kembali sektor konsumsi. (ant)