Kecamatan Terjauh Prioritas Pertama Pendistribusian Logistik Pemilu
BECEK DAN BERLUMPUR: Kondisi jalan becek dan berlumpur ditembus oleh KPU Kabupaten Tebo untuk menyalurkan logistik Pemilu, kemarin (11/2). Hari ini (kemarin, red) logistik Pemilu mulai disalurkan oleh KPU.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) untuk Pemilu 2024 mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 11 Kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Minggu (11/2) kemarin. Daerah dengan katagori terdepan, terluar, tertinggal, terlama dan tersulit menjadi prioritas pertama pendisribusian.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni mengatakan sebagian besar logistik untuk Kecamatan yang jauh sudah diberangkatkan. Ini agar logistik bisa sampai di Tempat Pemungutan suara tepat waktu dan jumlah.
“Hari ini (Minggu kemarin, red) untuk kecamatan yang jauh itu sudah diberangkatkan, karena jarak tempuh yang jauh,” ujarnya.
Iron menjelaskan dalam pendistribusian logistik ini terbagi atas tiga katagori. Untuk tahap pertama yakni kecamatan yang jauh, kedua jarak sedang dan jaraknya dekat. “ Untuk daerah yang jauh ini misalnya ada di Merangin, ada juga di Bungo, Tanjab Timur dan Barat,” sebutnya.
BACA JUGA:Lorong Gelap
BACA JUGA:Pupus Nestapa Piala Dunia
Mantan Ketua KPU Kabupaten Merangin ini menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) untuk persiapan pendistribuan logistik dengan stakeholder. Dalam Rakor pihaknya menyampaikan beberapa daerah yang menjadi kawasan tersulit untuk pendistribusian logistik Pemilu di Provinsi Jambi.
Menurut Iron, setidaknya ada 7 TPS yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten dalam Provinsi Jambi yang masuk dalam skala prioritas pendistribusian.
Pertama TPS 01, Dusun Manggis, Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun. Lokasi TPS ini diakses dengan berjalan kaki sepanjang 18 kilometer dengan waktu tempuh 8 Jam perjalanan.
"Bisa juga dengan menggunakan transportasi air melalui Kcamatan Cermin Nan Gadang (CNG). Tapi jarak tempuhnya menjadi lebih jauh yakni 50 kilometer," katanya.
Kedua Paud Rawa Indah, RT 2 Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Lokasi ini diakses menggunakan speedboat dengan jarak tempuh 73 kilometer atau 3 jam 10 menit perjalanan.
"Ketiga itu ada Sungai Kuning, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci. Untuk menuju kesana menempuh 4 jam perjalanan dengan menggunakan mobil double garda. Kondisi jalan tidak dan pegunungan," jelasnya.
Keempat adalah Kampung Talaga Gunung, TPS 1, Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Untuk menuju ke lokasi juga harus menggunakan kendaraan duouble garda dengan jarak tempuh 75,0 kilometer atau 1 jam 51 menit perjalanan. "Kondisi jalannya juga rusak, tanah tidak stabil, berbukit dan terjal," katanya.
Berikutnya kelima adalah TPS 1 Jalan Ismail Marzuki, RT 06 Dusun Teladan, Desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Batara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Untuk menuju lokasi menggunakan jalur sungai dengan mode transportasi speedboat waktu tempuh 45 menit.