Distribusi Logistik Sudah 99 Persen, Tinggal Distribusi ke TPS

Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) Jambi Iron Sahroni --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jambi Iron Sahroni mengatakan distribusi logistik pemilu ke kpu kabupaten dan kota sudah mencapai target 99 persen dan tinggal menunggu penyalurannya ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh daerah di Provinsi Jambi.

"Perkembangan logistik pemilu di Jambi hari ini sudah sampai diangka 99 persen tinggal pendistibusian ke masing-masing tps dengan menggunakan tiga skema pengiriman ke tps," kata Iron Sahroni, di Jambi Selasa.

Terkait skema distribusi logistik, pihak kpu provinsi, kota beserta kabupaten memastikan pendistribusian logistik dilaksanakan tiga tahap yakni pada H-3 sebelum pemilu sudah mulai diberangkatkan untuk kecamatan/desa dengan jarak yang jauh, untuk jarak yang sedang dilaksanakan pada H-2 sedangkan jarak yang dekat yakni H-1 sebelum Pemilu.

Iron juga mengatakan terkait daerah yang jaraknya jauh apabila dalam pengantaran nya terjadi sebuah halangan seperti hujan yang deras, tanah longsor, jalan terputus, jalan darat yang tidak bisa dilalui ataupun halangan lainnya, pihak KPU kota beserta kpu kabupaten telah menyiapkan opsi untuk mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Harga Beras, Pemkab Sarolangun Dorong Produksi Padi Sawah

BACA JUGA:Infrastruktur dan Tanggul Masih Prioritas Usulan di Musrenbang Sadu

"Adapun contoh opsi nya jika jalan longsor tidak dapat dilalui oleh kendaraan maka akan menyewa tenaga manusia untuk mengantar logistik tersebut atau jika jalur darat memang tidak bisa digunakan maka akan menyewa ketek atau kapal speedboat untuk mengantar logistik ke tempat tps tersebut," katanya.

KPU berharap mudah-mudahan tidak ada halangan pada saat pendistribusian logistik diantarkan dan sampai saat ini KPU belum menerima laporan terkait tps yang lokasinya bergeser atau pindah ke lokasi yang lain dan hal tersebut tidak menjadi masalah apabila lokus wilayah tps masih satu desa asalkan tidak pindah dapil seperti menggeser ke dapil yang berbeda, karena takut nantinya akan menimbulkan masalah baru.

"Tidak hanya itu apabila pada saat Pemilu nanti lokasi tps terendam banjir tidak dipermasalahkan jika berpindah lokasi meskipun lokasinya berdekatan atau bersebelahan dengan tps yang lain asalkan para pemilih tetap melakukan pemilihan di tps mereka masing-masing," kata Iron Sahoni. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan