Dari Logistik Lewat Sungai Hingga Perahu ke TPS

Reporter: Muhammad Havizh Alatas, Maulan |

Editor: Adriansyah |

Senin , 12 Feb 2024 - 20:06

DISTRIBUSI JALUR SUNGAI: Petugas dari KPU Tanjab Timur menyalurkan logistik via jalur sungai, kemarin (12/2). Di Tanjab Timur, memang ada beberapa daerah yang distribusi logistik lebih efektif menggunakan jalur sungai. FOTO: MAULANA/JE --

dari logistik lewat sungai hingga perahu  ke tps                            jambiekspres.co - pendistribusian logistik pemilu serentak tahun 2024 terus berlangsung, senin (12/2) kemarin. 4 kecamatan di kabupaten tanjabtim menjadi sasaran pada hari kedua ini.
empat kecamatan itu, yakni kecamatan kuala jambi, muara sabak timur, berbak, mendahara ulu dan dendang. namun khusus wilayah kecamatan berbak pendistribusian melewati jalur air menggunakan pompong, seperti kelurahan simpang, rantau makmur, rantau rasau desa.
hal itu dilakukan lantaran kondisi air laut sungai batanghari kembali naik akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang terjadi beberapa hari terakhir. sehingga kpu kabupaten tanjabtim langsung bergerak cepat dengan mengambil tindakan pendistribusian logistik ke kecamatan berbak menggunakan pompong.  
komisioner kpu tanjabtim, joni hartanto membenarkan hal tersebut. dia mengatakan, untuk kecamatan berbak hal itu perlu diambil tindakan cepat karena pendistribusian melalui jalur darat tidak bisa dilakukan. sehingga logistik itu nantinya akan langsung didistribusikan ke masing-masing desa dan kelurahan.
baca juga:hujan dan angin kencang landa pesisir tanjabtim, nelayan waspada gelombang tinggi 
baca juga:hadapi pemilu, kesbangpol jambi gelar pembinaan dan pengawasan ormas 
"yang menggunakan jalur air itu di kecamatan berbak, karena kondisi berbak saat ini debit airnya mulai kembali meningkat dan tidak bisa di lalui jalur darat," katanya.
joni menjelaskan, armada angkutan air yang digunakan untuk mengangkut logistik pemilu memiliki kapasitas sekitar 3,5 ton, sedangkan berat logistik keseluruhan khusus kecamatan berbak sekitar 1 ton. sudah barang pasti logistiknya akan aman dibawa menggunakan pompong.
"insya allah logistik yang didistribusikan menggunakan pompong akan aman," ungkapnya.
dia menambahkan, dalam pendistribusian logistik ini seperti biasa mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, tni dan bawaslu kabupaten tanjabtim. sedangkan untuk tempat penyimpanan logistik yang ada di kecamatan, kpu kabupaten tanjabtim memastikan akan aman. 
"setibanya di desa masing-masing logistik itu akan langsung di jemput oleh pps masing-masing," tukasnya.
sementara itu, pemerintah kota jambi jambi akan siapkan perahu untuk mempermudah akses masyarakat pemilih datang ke tps yang masih terdampak banjir. 
"kami menyiapkan perahu untuk mengantarkan warga ke lokasi pemindahan tps dampak banjir," kata penjabat wali kota jambi sri purwaningsih di jambi, senin (12/2/2024).
kata sri, di kota jambi, terdapat beberapa daerah yang masih terdampak banjir, diantaranya kawasan danau sipin, legok dan pelayangan.
pemkot jambi sebut dia, sudah melakukan peninjauan ke lapangan dan memastikan pemindahan tps ke lokasi alternatif. juga menyiapkan akses bagi warga menuju lokasi tps baru itu sehingga memastikan kepesertaan warga untuk melakukan pencoblosan.
"sudah pasti tetap bisa ke lokasi tps alternatif itu, di danau sipin ada 11 perahu yang digunakan untuk mobilitas warga dari lokasi kampung ke tps yang kami siapkan begitu juga untuk legok dan pelayangan," imbuh sri.
pada prinsipnya, kata sri, pemkot jambi sudah siap untuk pelaksanaan pemilu pada 14 februari 2024. dia berharap dengan kerja sama semua pihak, pelaksanaan pemilu dapat berjalan aman, lancar, damai dan kondusif.
kpu kota jambi mencatat terdapat puluhan tps di kota jambi yang harus dilakukan relokasi karena masih terdampak banjir, seperti di danau sipin ada 21 tps yang terdampak banjir yang siap direlokasikan.
ketua kpu kota jambi deni rahmat mengajak warga setempat yang terdampak banjir untuk memiliki semangat gotong royong menyukseskan pemilu 2024.
"bagi warga yang punya perahu membantu warga lain untuk datang ke tps menggunakan hak pilihnya," kata deni. (*)