SAH: Kawal Suara di TPS
Sutan Adil Hendra (SAH)--
‘’Program Prabowo-Gibran dari sudut kesehatan sangat strategis, anak-anak harus memperoleh gizi yang baik dengan pemberian susu dan makan siang gratis untuk anak-anak SD hingga SMA, termasuk Ponpes. Karena kita membutuhkan SDM yang berkualitas dan berakhlakul karimah yang akan membangun Indonesia Maju," jelasnya.
‘’Saya di Komisi 9 yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan, tahu betul, Pak Prabowo sangat serius dan konsisten tentang penanganan penurunan stunting, yang merupakan prioritas beliau," katanya.
Khusus untuk Jambi, kata SAH, Provinsi Jambi ingin menjadi Provinsi yang maju dan sejahtera rakyatnya. Salah satunya adalah melalui peningkatan hilirisasi.
‘’Kita punya Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah. Mulai dari minyak, perkebunan sampai ke batu bara. Hilirisasi ini akan kita antarkan ke Pak Prabowo agar bisa dikelola dengan baik sehingga masyarakat Jambi bisa sejahtera.
Terakhir, SAH mengintruksikan kepada seluruh saksi Prabowo-Gibran, khususnya saksi dari Partai Gerindra untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran ini.
‘’Meskipun kita tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU, namun kepada semua kader, khususnya saksi Partai Gerindra, Saya intruksikan untuk mengawal suara di TPS, agar kemenangan Prabowo-Gibran menjadi kemenangan masyarakat Indonesia,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengajak masyarakat tetap kondusif pasca Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Al Haris mengatakan dirinya bangga animo Pemilih tinggi di Jambi. Kedepan pasca Pemilu, Haris menyebut semuanya tetap kondusif.
"Pertama, masyarakat tetap kondisi stabil dan kondusif, karena kita belum tahu siapa Capres-Cawapres yang menang, jangan sampai ribut atau ada hal yang tak diinginkan," ucap Haris (14/2).
Selain itu, Haris mengatakan meskipun ada hitung cepat (Quick Count) masyarakat harus menunggu perhitungan resmi KPU pusat. "Itulah yang kita anggap sah secara hukum," akunya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 RT.21 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Ia mencoblos pada pukul 12.05 WIB.
Hal itu lantaran Al Haris terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) di TPS tersebut, lantaran baru pindah domisili KTP di Kota Jambi.
Dengan status DPK itu, Al Haris tetap bisa memilih 5 kertas suara untuk Capres, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kota.
"Saya sudah melakukan kewajiban selaku warga negara untuk mencoblos di TPS 32, saya memilih jam 12.00 WIB datang karena saya DPK, baru pindah ke Jambi dan saya pilih siang," sebut Al Haris usai mencoblos.
Gubernur tiba dengan pakaian kedinasan lengkap putih dengan tanda pangkat. Namun ia datang seorang diri karena sang istri Hesnidar Haris memilih di Kabupaten Merangin.