Pj Bupati Aspan: Usulan Harus Masuk Aplikasi Krisna

Reporter: Munasdi |

Editor: Muhammad Akta |

Jumat , 01 Mar 2024 - 20:21

PJ Bupati Tebo Aspan saat Musrenbang Tingkat Kecamatan di Muara Tabir.--

MUAROTEBO, JAMBIEKSPRES.CO - Pj Bupati Tebo Aspan kembali mengingatkan bahwa semua usulan harus masuk dalam Musrenbang atau aplikasi Krisna yang mengintegrasi ke tiga kementerian yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PAN RB untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja.

Hal ini disampaikan oleh Oleh H.Aspan S.T pada saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan di Muara Tabir. Selain itu. Pj Bupati Aspan juga menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan sarana untuk menentukan fokus pembangunan ke depan.

"Jangan cuma dijadikan rutinitas tahunan, tapi mari kita jadikan kegiatan Musrenbang ini untuk menjadi acuan atau pijakan kita untuk melaksanan pembangunan di tahun depan, " ujar Aspan.

Makanya kata Aspan, Penggodokan aspirasi dilakukan secara berjenjang mulai dari RT, Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. Hal tersebut dimaksudkan agar pembangunan bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

"Makanya penggodokan dilakukan mulaibtingkat paling bawah hingga dilakukan di tingkat desa dan kecamatan. Kit berharap nantinya arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Aspan.

Selain itu kata Aspan, pentingnya memastikan bahwa setiap usulan harus masuk di Musrenbang DNA aplikasi Krisna. Jika tidak kata Aspan, maka usulan tersebut tidak bisa diakomodir ke depannya.

"Kemaren sudah saya sampaikan di Musrenbang kecamatan lain, jika ada proposal dari kepala desa atau dari instansi vertikal yang masuk untuk pembangunan tahun depan di desanya, akan tetapi setelah dicek ternyata tidak ada didalam musrenbang atau krisna tidak bisa diakomodir” tuntas H.Aspan.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Tebo, Himawan Susanto saat dikonfirmasi mengatakan. Bahwa sejauh ini sudah 9 dari 12 kecamatan di Kabupaten Tebo yang melaksanakan Musrenbang. Sedangkan untuk Musrenbang Kabupaten dijadwalkan pada 6 Maret mendatang.

"Untuk tiga kecamatan yaitu VII Koto, VII Koto Ilir, dan Tebo Ulu dilaksanakan hari ini (kemarin red), kalau Musrenbang Tingkat Kabupaten Tebo dilaksanakan Tanggal 6 bulan depan," singkat Himawan. (*)

pj bupati aspan: usulan harus masuk aplikasi krisna                            muarotebo, jambiekspres.co - pj bupati tebo aspan kembali mengingatkan bahwa semua usulan harus masuk dalam musrenbang atau aplikasi krisna yang mengintegrasi ke tiga kementerian yaitu kementerian ppn/bappenas, kementerian keuangan, dan kementerian pan rb untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja.
hal ini disampaikan oleh oleh h.aspan s.t pada saat menghadiri musrenbang tingkat kecamatan di muara tabir. selain itu. pj bupati aspan juga menyampaikan bahwa musrenbang ini merupakan sarana untuk menentukan fokus pembangunan ke depan.
"jangan cuma dijadikan rutinitas tahunan, tapi mari kita jadikan kegiatan musrenbang ini untuk menjadi acuan atau pijakan kita untuk melaksanan pembangunan di tahun depan, " ujar aspan.
makanya kata aspan, penggodokan aspirasi dilakukan secara berjenjang mulai dari rt, dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. hal tersebut dimaksudkan agar pembangunan bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
baca juga:aspan pensiun 31 maret, dprd tebo belum terima surat usulan pj bupati baru
baca juga:pemkab tebo turunkan tim sanksi ke desa tanah garo
"makanya penggodokan dilakukan mulaibtingkat paling bawah hingga dilakukan di tingkat desa dan kecamatan. kit berharap nantinya arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas aspan.
selain itu kata aspan, pentingnya memastikan bahwa setiap usulan harus masuk di musrenbang dna aplikasi krisna. jika tidak kata aspan, maka usulan tersebut tidak bisa diakomodir ke depannya.
"kemaren sudah saya sampaikan di musrenbang kecamatan lain, jika ada proposal dari kepala desa atau dari instansi vertikal yang masuk untuk pembangunan tahun depan di desanya, akan tetapi setelah dicek ternyata tidak ada didalam musrenbang atau krisna tidak bisa diakomodir” tuntas h.aspan.
baca juga:lelang jabatan di tebo masih sepi pendaftar
baca juga:proyek 4 jalan di tebo akhirnya mangkrak
sementara itu, kepala bappeda dan litbang tebo, himawan susanto saat dikonfirmasi mengatakan. bahwa sejauh ini sudah 9 dari 12 kecamatan di kabupaten tebo yang melaksanakan musrenbang. sedangkan untuk musrenbang kabupaten dijadwalkan pada 6 maret mendatang.
"untuk tiga kecamatan yaitu vii koto, vii koto ilir, dan tebo ulu dilaksanakan hari ini (kemarin red), kalau musrenbang tingkat kabupaten tebo dilaksanakan tanggal 6 bulan depan," singkat himawan. (*)

Tag

Share