Rebut Kursi Pimpinan DPRD Tebo, PKB Salip Demokrat dan PDIP Masih Runner Up
Anggota KPU Kabupaten Tebo menyerahkan hasil pleno rekapitulasi suara kepada KPU Provinsi Jambi dengan di dampingi Bawaslu. --
MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2024. Hasilnya, Golkar kembali pemenang Pemilu dengan meraih suara dan kursi terbanyak.
Dari data yang diperoleh, partai berlambang pohon beringin itu meraih total 51.530 suara. Perolehan itu membuat mereka kembali menempati kursi Ketua DPRD kabupatebo dengan jumlah 8 kursi.
Diposisi kedua ditempati oleh PDIP dengan total 32.363 suara. Partai berlembang banteng ini mendapatkan jatah 5 kursi dan menempati posisi wakil Ketua DPRD Kabupaten Tebo.
Sedangkan pada posisi ketiga diraih oleh PKB yang berhasil menggeser Demokrat. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini meraih sebesar 26.944 dengan perolehan 4 kursi DPRD Tebo.
BACA JUGA:Ada Skandal Suara di Tebo, Suara Caleg Demokrat Syamsurizal Digelembungkan
BACA JUGA:Lelang Jabatan di Tebo Masih Sepi Pendaftar
Seterusnya ada PAN yang mengamankan 4 kursi dengan jumlah 18.318 suara. Disusul Demokrat yang juga berhasil meraih 4 kursi dengan jumlah suara 17.919 suara.
Selanjutnya ada Gerindra meraih 3 kursi dengan jumlah 19.703 suara, Nasdem yang juga 3 Kursi dengan 17.009 suara, PKS 3 kursi dengan jumlah 16.118 suara, PPP 1 kursi 8.095 suara.
Ketua KPU Kabupaten Tebo, Atiul Fuadiyah mengatakan bahwa hasil rekapitulasi sudah digandakan dan diserahkan ke para saksi dan perwakilan partai politik.
Kemudian hasil pleno ini juga akan disampaikan kepada KPU Provinsi Jambi untuk di plenokan pada tahap berikutnya.
"Alhamdulillah pleno kita selama tiga hari berjalan lancar, hasil pleno rekapitulasi akan langsung kita antarkan ke KPU Provinsi" ujar Atiul.
BACA JUGA:Tiga Parpol Kebagian Satu Kursi di Tanjabtim, Sempat Absen Pada Pemilu 2019
BACA JUGA:Bawaslu Sungai Penuh Lakukan Pengawasan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024
Sebelumnya, pleno tingkat Kecamatan di Kabupaten Tebo sempat menyita perhatian. Itu karena adanya dugaan penggelembungan suara di Kecamatan Tengah Ilir heboh di Kabupaten Tebo pada Pemilu 2024.