Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Salat Diskon
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Selasa , 12 Mar 2024 - 17:16
Oleh : Dahlan Iskan--
salat diskon oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - hati selalu ingin salat di dalam masjid al haram. kenyataan sering menempatkan saya salat di tengah jalan raya. di atas aspal. jauh di luar masjid. jumlah manusia menuju masjid memang tak terkirakan. dari segala arah. kalau azan sudah dikumandangkan belum sampai di masjid pun harus berhenti. di situlah salat. di trotoar. di emperan hotel. di koridor mal. dan di tengah jalan raya. komandonya tetap satu: dari imam yang ada nun di dalam masjid. tidak jarang di depan saya sederet orang salat di atas aspal tanpa sajadah. mereka tidak melepas sepatu. atau sandal. baca juga:harga pinang anjlok, warga tanjabbar menjerit baca juga:lahan sawah produktif di jambi tersisa 61.119 hektare kamis lalu empat anak muda salat di depan saya seperti itu: dengan tetap bersepatu kets. perhatian saya pun terpecah ke sepatu itu: bagaimana nanti mereka bisa melakukan gerakan simpuh terakhir. apakah bisa bersimpuh (tahiat) akhir dengan pakai sepatu. ternyata sepatu kets itu sangat fleksibel. terlihat lebih nyaman melakukan itu. ada yang sandalnya dicopot. lalu berdiri di atas sandal. di gerakan simpuh mata kaki kirinya menekan aspal. tentu sakit. saya pun pernah mengalami. di makkah ini kian sering saya melihat orang salat pakai sepatu. di luar masjid al haram. saya bayangkan, suatu saat masjid bisa seperti gereja: yang sembahyang tidak perlu melepas sepatu. kan persoalannya di najis: apakah sepatu itu kotor atau tidak –kotor dalam pengertian najis: ada kotoran binatang atau manusia menempel di sepatu. di desa-desa kemungkinan sandal terinjak kotoran ayam sangat besar. ayam berkeliaran di desa. pun kambing dan kerbau. di kota, kemungkinan itu kecil. apalagi di kantor-kantor. di kompleks elite. dari rumah, setelah pakai sepatu mereka langsung naik mobil. turun dari mobil sudah di depan lobi kantor. dari karpet ke karpet. tanpa najis. makkah pun terus berubah. "tahun lalu salat tarawihnya sudah dipersingkat," ujar bajuri, pemilik travel haji-umrah bakkah. tarawih adalah salat yang hanya dilakukan di setiap malam di bulan puasa. "tarawihnya sudah didiskon separo," ujar bajuri. "tidak lagi 20 plus 3 rakaat. sudah menjadi 10 plus 3 rakaat," tambahnya. rakaat adalah satu siklus rangkaian gerak dalam salat. satu siklus itu terdiri dari tujuh gerakan: berdiri tegak, ruku, tegap lagi, sujud, duduk, sujud lagi, berdiri lagi. dulu, di masjidil haram, setiap malam, di bulan puasa, harus salat tarawih 23 kali siklus rangkaian itu. lama sekali. baru selesai pukul 23.30. malam sekali. terlalu malam. apalagi doa di rakaat terakhirnya panjang sekali. tahun lalu, kata bajuri, pukul 22.00 sudah selesai. lebih singkat 1,5 jam. puasa sekarang ini pun tarawihnya sudah tinggal 10 rakaat. bajuri tidak tahu mengapa tarawih didiskon 50 persen. di saudi sulit mendapat penjelasan seperti itu. kalau majelis ulama sudah memutuskan –atas dorongan yang berkuasa– jadilah. tidak ada perdebatan. atau bantahan. bagi jamaah umrah dari luar negeri diskon itu menarik. terutama bagi mereka yang tiba di makkah malam hari. jamaah yang baru tiba bisa segera masuk hotel. dulu, bus mengangkut jamaah harus tertahan di jalan. sampai jam 12 malam. bus baru boleh masuk setelah tarawih selesai. jalan-jalan sekitar masjid padat. sesak. macet. mengapa bukan dipersingkat menjadi 8 rakaat plus tiga? seperti banyak dilakukan di indonesia? juga tidak bisa didapat penjelasan. dan lagi untuk apa juga disoal. ini kan salat sunah. bukan wajib. bagi yang mau lebih singkat bisa mengurangi sendiri. yang mau lebih lama bisa menambah sendiri. perubahan lain: jangan harap bisa salat di dalam masjid haram kalau tidak berpakaian ihram. tujuannya tentu baik: memprioritaskan orang yang datang untuk umrah. yang sudah selesai umrah bisa salat di halaman. atau di mana saja. dulu, setelah selesai umrah kita bisa salat di dalam masjid. tidak perlu lagi pakai ihram. bahkan tawaf pun boleh tanpa ihram. kini tanpa pakaian ihram jangan harap bisa masuk masjid. pakaian ihrom menjadi tiket masuk. orang pun bersiasat: menipu petugas. mereka ke masjid pakai pakaian ihram. bukan karena mau umrah. demikian juga saat mau tawaf terakhir sebelum meninggalkan makkah (tawaf wadak); dulu tidak perlu pakai ihram. sekarang harus pakai ihram agar bisa tawaf di seputar kakbah. dan itu sebenarnya tidak perlu. tanpa pakaian ihram tawaf tetap bisa dilakukan. misalnya di lantai 2, atau 3, atau 4 atau di roof top. satu putaran tawaf sejauh 1 km. itu sering saya lakukan. kali ini saya harus ikut maunya istri: tawaf di dekat kakbah. maka kami pun bersiasat: pakai pakaian ihram. berhasil tawaf dekat kakbah. dengan begitu istri merasa lebih tawaf daripada tawaf. saya sendiri setiap kali tawaf, kepikiran hajar aswad: batu hitam di pojok kakbah itu. bagaimana bisa orang berebut ibadah dengan cara menyakiti orang lain: menyikut, menarik, menginjak, menendang: rebutan mencium batu hitam itu. maka kalau ada ide menaikkan posisi batu itu lebih tinggi saya akan mendukung. agar adil: semua bisa melihatnya sambil melakukan tawaf. lalu bisa melambaikan tangan ke arahnya. tanpa harus mencium lagi. seperti juga di lokasi lempar jumrah (melempar batu ke tugu simbolis setan): sudah berubah total kan? lebih baik kan? tugu setannya sudah dibuat sedemikian tinggi dan lebar. ribuan jamaah haji bisa melempar bersamaan tanpa membahayakan keselamatan. tidak berdesakan. tidak ada lagi yang mati terinjak. penataan terus dilakukan. jumlah ''turis'' arab saudi sudah mencapai 10 juta setahun. jamaah umrah indonesia saja 2 juta orang setahun. ''baru segitu'' saja sudah begitu padat makkah. padahal mohamad bin salman, sang putra mahkota, sudah menitahkan: saudi harus dikunjungi 30 juta turis di tahun 2030 nanti. betapa kian banyak yang akan salat pakai sepatu. (*)
1
2
3
»
Tag
# tarawih
# salat
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 13 Maret 2024
Berita Terkini
VIRAL! Video Tawuran Antar Kelompok Remaja Terjadi di Sijenjang, Tiga Orang Ditangkap
Terkini
6 jam
Ditarget Tersambung 5 Tahun Lagi, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Harus Jadi Fokus Utama di Era Prabowo
Terkini
6 jam
Mike Tyson Tampilkan Sesi Latihan Menjelang Duel dengan Jake Paul
Internasional
7 jam
Lebanon Minta WHO dan PBB cegah Israel Hancurkan Layanan Kesehatan
Internasional
7 jam
HUT Ke-79 TNI, Unjuk Kemampuan dari Terjun Payung hingga Bela Diri Militer
Nasional
7 jam
Berita Terpopuler
Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Runtuhnya Tembok dan Sampaikan Duka Mendalam
Terkini
17 jam
Polda Jambi Tindak Lanjut Kasus Ijazah Palsu
Buser
16 jam
Modus Kerja di Luar Negeri Jadi Sindikat Narkoba
Buser
16 jam
KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri Kasus E-KTP
Buser
16 jam
Hari Gosip
Disway
12 jam
Berita Pilihan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 minggu
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 minggu
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 minggu
Pj Bupati/Walikota dan Calon Petahana Diminta Jangan Libatkan ASN di Pilkada
Politik
2 minggu
Karunia Global School Gelar Open House Bertema “Karunia Bagi Nusantara: Dari Jambi untuk Indonesia”
Society
2 minggu