Pelajar MTs Dianiaya Seniornya, Polisi Sebut Masih Dalam Penyelidikan

PENGANIAYAAN : Seorang pelajar SMP yang ditendang oleh seniornya. Atas perlakuan tersebut orang tua korban membuat laporan ke Polresta Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying remaja perempuan yang diduga masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta atau SMP sederajat di Kota Jambi, viral di media sosial Instagram.

Diketahui, kejadian bullying atau perundungan tersebut terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 lalu di dekat Hutan Kota Jambi, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Aksi bullying sudah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polresta Jambi dengan nomor surat LP/B/155/II/2024/SPKT/Polresta Jambi/Polda Jambi.

Hal ini turut disampaikan langsung oleh Yulie Vera Dewi selaku orang tua korban mengatakan. Dikatakannya bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian anaknya yang dihajar oleh pelaku dengan membabi buta tersebut ke polisi.

“Anak kami dijambak, dipukul, dan ditendang di bagian perutnya, serta mukanya, kami selaku orang tua tidak terima anak kami dilakukan seperti itu,” ujarnya, Selasa (12/3) kemarin.

Yulie menambahkan, dirinya melaporkan kejadian itu ke Polresta Jambi dengan membawa surat hasil visum. Pelaku yang memukul korban, kata Yulie, berjumlah tiga orang remaja perempuan yang merupakan kakak kelas korban. Mereka yang diketahui merupakan anggota geng ladies, melakukan aksi itu secara bergilir.

“Anak kami ini diculik oleh seniornya dengan alasan acara makan-makan, sehingga pamit dengan kedua orangtuanya. Sampai di lokasi Hutan Kota, anak saya inisial AP ini langsung dibuka jilbab, kemudian diterjang hingga jatuh dan dipijak kakinya yang ada luka habis jatuh,” ungkapnya.

Yulie menjelaskan, kejadian bermula dari saling ejek, kemudian seniornya tidak terima sehingga mengajak geng pelaku untuk melakukan pemukulan terhadap AP.

“Saat ini anak kami masih takut untuk sekolah, karena yang memukulnya merupakan senior dirinya. Kami meminta keadilan karena pelaku ini menghajar anak kami seperti orang maling saja. Saya tidak terima,” tegas Yulie.

Sementara itu, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir membenarkan adanya perkelahian antar pelajar tersebut.

Saat ini orang tua korban sudah melaporkan ke Polresta Jambi. “Benar, saat ini kasus sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi,” katanya.

Alam menghimbau kepada para orang tua untuk menjaga anaknya, dikarenakan kejadian tersebut sudah tidak sewajarnya dilakukan oleh anak-anak.

“Kami menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan