Letkol Piper
Oleh : Dahlan Iskan--
Waktu itu saya menengok cucu Mbah Iskan. Ia lagi sekolah SMA di pedalaman Kansas. Satu orang itu hanya pakai kaus dan celana pendek –sebatas lutut.
Ketika pesawat sudah terbang ia mengunci terminal: pulang. Ia akan datang ke bandara lagi kalau akan ada pesawat yang datang.
Beberapa hari kemudian saya mau terbang dari bandara itu lagi. Ketika tiba di bandara terminalnya masih terkunci. Menunggu di halaman. Tak lama kemudian orang itu tiba. Buka kunci pintu terminal.
Larsen tentu akrab dengan bandara-bandara jenis Canyonlands. Yang seperti itu ada ribuan di Amerika. Ada satu di Jawa Barat: di Pangandaran. Milik Bu Susi. Saat mendarat di situ saya merasa mendarat di pedalaman Amerika. (*)