Jawa Timur Keluar Juara Umum STQH XXVII
Penyeraan piala bergilir Juara STQH tingkat Nasional di Jambi--
Jambi Urutan Kesembilan
JAMBI - Kafilah atau rombongan peserta dari Jawa Timur keluar sebagai juara umum Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al Hadits (STQH) Nasional di Jambi 2023. Mereka menjadi yang terbaik diantara 33 Provinsi lainnya.
Prestasi itu ditetapkan berdasarkan keputusan Dewan Hakim yang ditandatangani Ketua Dewan Hakim Dr.KH. Ahsin Sakho Muhammad dan Sekretaris Dewan Hakim Dr. H. Muh.Rusli Masengge setelah sidang pleno pada Senin (6/11/2023). Pemeringkatan itu berdasarkan kategori lomba yang dimenangkan oleh kafilah.
Wakil Ketua Dewan Hakim Ahmad Sukri mengumumkan di panggung utama Jawa Timur keluar sebagai Juara Umum. "Menetapkan Kafilah dari Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum," sampainya.
Adapun sebagai runner-up adalah Provinsi DKI Jakarta. Juga diumumkan 10 besar peringkat terbaik dari ajang dua tahunan sekali ini. Adapun Provinsi Jambi berasa di peringkat kesembilan bersama Bangka Belitung.
Gubernur Jambi Al Haris menyatakan STQHN telah dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada 30 Oktober lalu pada acara kolaborasi Pemprov Jambi dan Kemenag ini.
"Dan tentunya dalam acara yang meriah dari awal acara kami selaku panitia daerah yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama sedang berupaya untuk menyiapkan dengan sebaik-baiknya baik sarana prasarana yang mungkin pasti ada kekurangan dan kesalahan," ucap Haris.
"Kami panitia Daerah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelayanan kami baik dalam dewan Hakim dan juga para kafilah dan tamu undangan lainnya yang pasti banyak kekurangan dan kehilangan kamu Karena itu," sambung Haris.
Al Haris dihadapan tamu undangan yang hadir seperti Menteri PAN RB Azwar Anas juga menyampaikan harapan agar para hafiz dan hafizah Al Quran bisa diberikan ruang sebagai Aparatur Sipil Negara.
"Jika memungkinkan para kafilah-kafilah kita yang juara MTQ baik itu nasional dan internasional ke depan berharap nanti mereka-mereka ini bisa diangkat menjadi PNS, agar setelah kuliah tak menganggur dan pantas negara memberikan penghargaan ini," sebutnya.
Hadir pada acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Anas, Dirjen Kemenag, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Pj Gubernur Banten Aljabar dan perwakilan kedubes Arab Saudi. Dan acara ini ditutup Wamenag Saiful Rahmat Dasuki. (aba)