Tahu Diri Lebih Penting Ketimbang Bela Diri
AKTOR LAGA: Aktor seni peran Yayan Ruhian bercengkrama dengan istri dan putri di kampung halamannya Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. --
Kisah Yayan Ruhian, Aktor Laga Indonesia yang Go Internasional
SIAPA yang tak kenal Yayan Ruhian, aktor seni peran Indonesia yang banyak membintangi film Hollywood. Dia bercerita soal kisah hidupnya.
CUACA terasa amat sejuk di sebuah pondokan kayu berlorong panjang yang terletak persis di bibir anak sungai. Suara gemercik air sungai yang berada di bawah pondokan, berpadu dengan harmonisasi nada-nada burung-burung liar yang terbang bebas sembari sesekali hinggap di dahan-dahan pohon duku atau kecapi nan rindang.
Pepohonan rindang di sekitar pondokan sederhana tersebut, seolah memang sengaja didesain untuk memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang ingin menikmati suguhan bentang alam Priangan di Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sejurus kemudian dari balik rimbunnya pepohonan, muncul sesosok lelaki mengenakan kaus oblong berwarna ungu tua dengan topi rajutan bergaya fedora bertuliskan South Africa. Lelaki itu melangkah dengan derap kaki seperti ringannya kapas. Wajahnya cerah, mengguratkan ekspresi kegembiraan yang tak dapat ditutup-tutupi.
“Wah, hatur nuhun pisan. Terima kasih mau datang ke kampung ini, jauh-jauh dari Jakarta. Masih puasa?” buka sang lelaki dengan wajah semringah.
Lelaki tersebut terus menerus menebarkan senyum penuh kehangatan, meski sesungguhnya khalayak mengenalnya sebagai sosok yang amat garang dan tak kenal ampun ketika ia tengah berlaga di depan kamera.
Dia adalah Yayan Ruhian, seorang aktor seni peran yang namanya meroket sejak lebih dari satu dekade lalu berkat penampilan apik sebagai begundal di sejumlah film layar lebar.
Para pencinta sinema mengenalnya sebagai salah aktor yang turut mempopulerkan olahraga seni bela diri pencak silat lewat film hingga ke mancanegara bersama pesilat-aktor Iko Uwais dan Cecep Arif Rahman. Tiga nama tersebut --Yayan, Iko, dan Cecep, pernah beradu aksi dengan nama-nama beken Hollywood macam Harrison Ford dan Keanu Reeves.
Nama Yayan Ruhian mulai dikenal publik ketika dirinya memerankan sosok Eric di film “Merantau” (2009), kemudian tampil habis-habisan sebagai begundal brutal Mad Dog di “The Raid” (2011), serta menjadi Prakoso di “The Raid 2: Berandal (2014)”.
Selepas bermain bagus di tiga film tersebut, nama Yayan semakin tak terbendung dan wajahnya muncul di banyak film lokal, serta negara tetangga. Tak tanggung-tanggung, Yayan pun turut ambil peran di sejumlah film berkelas dunia seperti “Yakuza Apocalypse: The Great War Of The Underworld” (2015), “Star Wars: The Force Awakens” (2015), “Beyond Skyline” (2017), “John Wick: Chapter 3 Parabellum” (2019), dan “Skylines” (2020).
Terbaru, Yayan juga muncul sebagai karakter Moses dalam film “Who is Erin Carter?” (2023) dan seorang guru bagi aktor Bill Skarsgard dalam film “Boy Kills World” (2024).
Totalitas
Di dalam setiap kesempatan wawancara, Yayan selalu menegaskan bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa tanpa pencak silat. Bagi pria kelahiran 19 Oktober 1968 itu, ketekunan terhadap seni olahraga bela diri pencak silat telah membuka jalan amat lapang untuk mencoba peruntungan di dunia film.