Memprihatinkan, Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro Terbengkalai dan Dipenuhi Sampah

Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro, Kerinci tampak tidak terawat dan tiang pondok dipenuhi lumut--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO- Objek wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Jambi, tampak mengalami kondisi yang memprihatinkan.

Dari pantauan tim Jambi Ekspres di lokasi, terlihat objek wisata tersebut tidak terawat dengan baik.
Jalur menuju spot objek wisata dipenuhi dengan sampah, menambah kesan kurang nyaman bagi pengunjung.

Tempat istirahat yang seharusnya menjadi tempat beristirahat bagi pengunjung terlihat rusak, dengan dinding yang kotor dan sudah dipenuhi oleh rumput liar.


Atap bangunan yang biasa dimanfaatkan wisatawan berteduh dan swafoto juga tampak tidak terawat--
Yang lebih mencemaskan lagi, spot tempat pengunjung berfoto dengan latar belakang air terjun terlihat sudah usang dan berkarat.

Atapnya yang bolong dan dipenuhi dengan rerumputan bahkan membawa potensi bahaya bagi pengunjung yang berada di bawahnya.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Wisata di Jambi yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

BACA JUGA:Libur Lebaran! Tiket Masuk Objek Wisata di Kerinci Resmi Ditetapkan, Ini Besarannya
Para wisatawan yang mengunjungi objek wisata tersebut juga menyampaikan keluhan mereka.

Mereka merasa kecewa karena tidak ada perubahan yang signifikan pada objek wisata selama beberapa tahun terakhir.

"Sudah lebih dari 5 tahun objek wisata ini masih dalam kondisi seperti ini. Atap sudah bocor dan semuanya basah, kebersihannya juga kurang," ungkap salah seorang pengunjung pada Sabtu 13 April 2024.
Selain itu, pengunjung juga mencatat bahwa harga tiket masuk objek wisata telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2024.

Harga tiket masuk untuk dewasa dipatok sebesar Rp 15 ribu dan untuk anak-anak sebesar Rp 10 ribu, padahal menurut Perda seharusnya tiket masuk dewasa hanya sebesar Rp 10 ribu dan untuk anak-anak Rp 5 ribu.
Para pengunjung berharap agar pemerintah daerah Kerinci, terutama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, dapat memberikan perhatian yang serius terhadap kondisi objek wisata tersebut.

Mereka meminta agar objek wisata segera diperbaiki dan dikelola dengan lebih baik.

BACA JUGA:Daftar 7 Objek Wisata Religi di Jambi, Mulai Masjid Cheng Hoo Hingga Candi Muarojambi

BACA JUGA:Dam Ayik Muap Sarolangun, Cocok Jadi Wisata Keluarga Saat Libur Lebaran

"Kami berharap agar UPTD Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kerinci segera memperbaiki kondisi objek wisata Air Terjun Telun Berasap ini. Anggaran untuk pengelolaan wisata sudah ada, ditambah lagi dengan PAD dari tiket masuk wisatawan yang cukup besar, namun kondisi objek wisata masih belum terawat dengan baik," ungkap seorang pengunjung.
Kabid Pariwisata Herri, saat dikonfirmasi terkait hal ini, menyatakan bahwa dalam setahun terakhir telah dilakukan banyak perbaikan dan rehabilitasi di objek wisata tersebut. Namun, tanggung jawab terhadap pengelolaan objek wisata dan destinasi wisata sepenuhnya berada di bawah kepemimpinan UPTD yang bersangkutan. (*)

Tag
Share