Berkat KUR BRI, UMKM Batik jadi Lebih Berkembang
PAMERAN BATIK : Berkat KUR BRI Batik Canting milik Nurmala telah mulai berkembang dan sering ikut pameran, bahkan produksinya juga sudah mulai meningkat--
“Awalnya kita jual batik door to door. Karena peminatnya dirasa cukup banyak, kami ingin mengembangkan usaha. Saat itulah kami mulai pinjam KUR di BRI Unit Angso Duo,” kenangnya.
Pada tahap awal, Siti Hajir mengaku mengajukan pinjam Rp 2 juta, dan nominal uang segitu pada waktu itu terbilang besar.
Selanjutnya ia kembali mengajukan pinjaman KUR, bahkan sampai beberapa kali pinjaman, hingga membuat usaha batik yang ia tekuni saat ini menjadi besar.
BACA JUGA:KPR BRI Bisa jadi Solusi Memiliki Rumah Idaman
BACA JUGA:Perluas Usaha Setelah Peroleh KUR BRI
Namun untuk sekarang ia tidak lagi melakukan peminjaman, karena modal untuk usaha dirasa sudah cukup.
Keseriusannya menggeluti profesi yang diturunkan dari orang tuanya dulu mampu membuahkan hasil, namanya Siti Hajir menjadi brand tertera pada setiap helai batik Jambi buatannya yang sudah dikirim ke pelosok negeri ini berkat kerjasama dengan suaminya.
“Alhamdulilah suami sangat membantu saya, terutama dalam hal pemasaran menggunakan teknologi digital, melalui Instagram (kemasjunaidi), facebook (junaidikemas), dan WhatsApp, semua suami yang urus. Maklumlah saya kurang melek dengan teknologi, beruntung suami yang bisa bantu saya,” ungkapnya.
Siti Ajir menambahkan, meski telah menjadi nasabah KUR BRI hingga lima kali, ia tetap berharap mendapat pembinaan dari BRI, baik itu dalam bentuk pelatihan ataupun diajak saat adanya pameran.
BACA JUGA:UMi Corner BRILink Bantu UMKM Tambah Produksi
BACA JUGA:BRI Kualatungkal Dorong Inklusi Keuangan dan Tingkatkan Literasi Digital
“Sarannya sih kalau bisa UMKM dibina juga, bukan hanya pemberian KUR, kalau ada pembinaan seperti diajak pameran atau sebagainya tentunya akan berdampak pada lancarnya pembayaran KUR,” imbuhnya.
Semenatara itu, Nurmala pelaku usaha Batik Canting di kawasan Mendalo Darat, Jambi juga mengaku mendapatkan manfaat KUR BRI, yang menyebabkan kini usahanya telah mulai berkembang.
Pada tahun 2021 lalu ibu Nurmala mengajukan pinjaman modal usaha melalui KUR BRI untuk mengembangkan usahanya dan berhasil mendapatkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 20 juta rupiah.
“Proses pengajuan KUR cepat dan syaratnya tidak susah, setelah dilakukan survey oleh pihak BRI, beberapa hari berikutnya modal untuk mengembangkan usaha sudah bisa diterima,” katanya.