Pj Bachril Bakri Berkomitmen untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, saat melihat pelaksanaan pembangunan rumah layak huni di Desa Bernai --

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO - Selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc telah mengimplementasikan berbagai program yang langsung memberi dampak positif bagi masyarakat.

Mulai dari penanggulangan stunting, pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya dan agama, hingga pengentasan kemiskinan ekstrem.

Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Sarolangun, telah terlihat banyak pencapaian yang dilakukan, salah satunya adalah upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di berbagai kecamatan di Kabupaten Sarolangun.


Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Serahkan Tiga Unit Rumah Layak Huni Di Desa Tanjung--

Jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem pada triwulan III mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya, yaitu dari 4.904 menjadi 4.648.

Penurunan ini terjadi karena adanya program pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin ekstrem, dengan total 55 rumah yang dibangun menggunakan dana Insentif Fisikal Daerah.

BACA JUGA:Langkah Efektif PJ Bachril, Angka Stunting di Sarolangun Berhasil Diturunkan 50 Persen

BACA JUGA:39 Kades Habis Masa Jabatan, PMD Sarolangun Pastikan Tidak Gelar Pilkades pada 2024

Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, mengungkapkan bahwa persentase keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Sarolangun mencapai 1,53 persen.

Penyebab umum kemiskinan ekstrem antara lain rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya lapangan kerja, dan tingginya tingkat pengangguran.

"Pada triwulan III, Kabupaten Sarolangun mendapat penghargaan dana insentif fisikal untuk upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp. 6.183.787.000,-," jelasnya.

BACA JUGA:Selama 2024, Disdamkar Sarolangun Catat 9 Kali Pemadaman

BACA JUGA:4 Pejabat Pemprov Menguat Jadi Pj Bupati Muaro Jambi dan Sarolangun, Ini Orangnya

Upaya pemerintah dalam menangani kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarolangun mencakup pemberian bantuan langsung sembako untuk 1.891 keluarga miskin ekstrem, bantuan jaminan kesehatan bagi 602 lansia penduduk miskin ekstrem, operasi pasar dan pasar murah untuk 8.800 paket di 11 kecamatan, pelayanan kesehatan dan KB gratis, bantuan pakaian, kursi roda, tongkat kaki tiga, tongkat sandaran ketiak, serta bantuan dari Basnas untuk 41.321 keluarga fakir miskin.

Tag
Share