Debit Sungai Batanghari Naik 8 CM dan Masuk Siaga III, Banjir Kembali Hantui Warga Kota Jambi
BANJIR: Air mulai menggenangi jalan utama depan Kantor Lurah Legok (25/4) kemarin. FOTO: HAFIZ/JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, melaporkan hasil pemantauan ketinggian air Sungai Batanghari, Kamis (25/4/2024).
Pemeriksaan dilakukan menggunakan Alat Pengukur Ketinggian Air Manual (AWLR) di Sungai Batanghari Ancol/Tanggo Rajo pada pukul 08.30 WIB.
Menurut laporan yang disampaikan, ketinggian air Sungai Batanghari saat ini mencapai 13.92 meter. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 4 cm dari pemeriksaan sebelumnya.
"Kondisi sekarang masih Siaga IV, kalau naik 8 Cm lagi, status menjadi Siaga III," kata Mustari.
BACA JUGA:Tunggu Izin Kemendagri Keluar
BACA JUGA:Perumnas dan Telkomsel Kolaborasi Hadirkan Hunian Smart Living
Kata Mustari, pemeriksaan secara berkala terhadap ketinggian air Sungai Batanghari sangat penting dalam upaya pemantauan potensi banjir dan pengelolaan bencana di Kota Jambi.
Data ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam menyikapi kondisi sungai dan mengantisipasi potensi risiko bagi masyarakat.
Damkartan Kota Jambi berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara rutin guna menjaga keamanan dan kesejahteraan warga Kota Jambi dari potensi bencana banjir.
Sementara itu, Pantauan di Jalan Legok, tepatnya di depan Kantor Lurah Legok, air sudah mulai menggenangi jalan utama. Air setinggi mata kaki orang dewasa sudah menutup akses jalan.
Namun, warga masih bisa melalui jalan tersebut, baik dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat. (*)