Kebutuhan Transportasi Ramah Lansia Meningkat di Indonesia

Peluncuran armada baru Lifecare Taxi Bluebird yang dilengkapi kursi otomatis di Kantor Pusat Bluebird --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Prof. Dr. Tri Budi W Rahardjo, drg. MS, Anggota Kelompok Kerja Kesehatan Lanjut Usia Kemenkes, menyatakan bahwa kebutuhan akan layanan profesional, termasuk transportasi umum, yang ramah terhadap lanjut usia (lansia) di Indonesia masih tinggi.

"Kebutuhan akan layanan transportasi yang ramah terhadap lansia dan disabilitas sangat tinggi, namun masih perlu adanya lebih banyak pengusaha di bidang transportasi yang menyediakan layanan semacam itu," ujar Tri saat acara peluncuran layanan taksi dengan fitur pendukung mobilitas lansia dan disabilitas Bluebird Lifecare Taxi di Jakarta.

Tri menyoroti peluang besar untuk meningkatkan kepedulian dan layanan profesional bagi lansia, terutama dengan pertumbuhan proporsi lansia yang mengalami disabilitas yang semakin meningkat.

Menurutnya, proporsi lansia yang mengalami disabilitas telah meningkat dari sebelumnya 20 persen pada usia 65 tahun menjadi 60 persen pada usia 90 tahun.

BACA JUGA:Realisasi Pendapatan Asli Daerah Muaro Jambi Triwulan I Melebihi Target

BACA JUGA:Bungo Memperingati Hari Otoda dengan Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan

"Ini memberikan harapan bagi mereka untuk tetap aktif dan berpartisipasi sesuai dengan kondisi mereka," tambahnya.

Meski demikian, Tri percaya bahwa para pengusaha di bidang transportasi perlu melakukan riset lebih lanjut mengenai permintaan pasar untuk layanan khusus ini.

Tri juga menyatakan ketersediaannya untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan riset mengenai permintaan pasar tersebut guna memberikan pelayanan yang lebih baik bagi lansia dan orang dengan kebutuhan khusus.

"Permintaan untuk layanan semacam itu pasti ada. Kami perlu melakukan survei dan asesmen kebutuhan secara bersama-sama, dan saya menawarkan kerjasama dalam melakukan riset ini," tambahnya.

Berdasarkan data dari "Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023" yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, Indonesia telah memasuki fase populasi lanjut usia sejak tahun 2021. Persentase lansia di Indonesia telah meningkat setidaknya 4 persen selama lebih dari satu dekade (2010-2022), mencapai 11,75 persen.

Sementara itu, menurut data dari "Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050" yang dirilis oleh BPS pada Mei 2023, proporsi penduduk berusia 60 tahun ke atas diproyeksikan akan mencapai 22,53 persen (75,15 juta penduduk) pada tahun 2050 dalam skenario moderat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan