Persentase Suplai 'Readymix' Proyek Tol IKN Sentuh 63 Persen, Juni 2024 Ditargetkan Selesai
Proyek Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/HO - PT Waskita Beton Precast Tbk--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Perkembangan dalam penyediaan "readymix" atau beton cor siap pakai untuk pembangunan Proyek Tol IKN (Ibu Kota Nusantara) Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang mencapai 63 persen.
Fandy Dewanto, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) seperti dikutip Jambi Ekspres dari ANTARA, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, progres suplai "readymix" untuk Proyek Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang telah mencapai 63 persen.
“Kami menargetkan proyek ini akan selesai pada bulan Juni 2024, sehingga dapat digunakan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan menuju IKN,” kata Fandy di Jakarta.
BACA JUGA:Genjot Pembangunan Tol Jambi-Palembang, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana Rp13,42 Triliun
BACA JUGA:Pembukaan Lahan Tol Tempino-Ness Seksi 4 Sepanjang 19 KM Mulai Dikerjakan
Sebagai informasi tambahan, total panjang jalan tol yang sedang dibangun mencapai 40,67 km.
Fandy menjelaskan bahwa perusahaan yang ia wakili bertanggung jawab atas penyediaan dari Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-SP. Tempadung, Seksi 5A Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, hingga Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-SP. Riko.
Dalam proyek-proyek ini, Fandy menekankan bahwa perusahaan menyediakan produk-produk unggulan mereka, termasuk "readymix", PC-I Girder, dan Spun Pile, yang telah terbukti memiliki mutu dan kualitas terbaik sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Kehadiran jalan Tol Akses IKN diharapkan dapat memperpendek waktu perjalanan antara Nusantara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Konstruksi Tol Tempino-Simpang Ness Seksi 4 Dimulai Mei 2024, Ini Target Beroperasinya
BACA JUGA:Molor, Menteri PUPR Targetkan Jalan Tol Palembang-Betung-Jambi Tersambung pada 2025
“Dengan hadirnya jalan tol ini, para pengguna jalan dapat melakukan mobilitas barang dan jasa dengan lebih efisien, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Fandy.
Jalan tol IKN ini direncanakan untuk memangkas jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sebelumnya, perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku dengan jarak sekitar 95 km.
Namun, dengan hadirnya jalan tol baru, waktu tempuh ini diperkirakan dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
BACA JUGA:Tim DVi Polri Ungkap Identitas 11 Korban Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Datanya
BACA JUGA:GAWAT! Minibus yang Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Trevel Gelap
Jaringan jalan tol ini akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terutama melalui jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. (*)