Kemenag Minta Klarifikasi ke Agen Jambi
Adapun tiket kepulangan para jamaah ini kemudian ditanggung dan dibayar oleh pihak agen Jambi selaku mitra PT MSI yang juga merupakan korban penipuan PT MSI Jakarta.
Sebenarnya ketidakberesan PT MSI ini sudah mulai terjadi sejak awal keberangkatan.
Menurut Habib, agen Jambi PT MSI, seharusnya jamaah ini berangkat ke tanah suci pada 22 Oktober 2023.
Merasa ada yang tak beres dan tak ingin jamaah umrah Jambi menunggu terlalu lama, kemudian terjadi kesepakatan Habib selaku agen Jambi dengan PT MSI, dimana Habib menalang dulu pakai uang pribadinya tiket para jamaah dengan jadwal penerbangannya tanggal 24 Oktober 2023 Jakarta–Jeddah.
Habib mengaku sudah merogoh kocek sebesar Rp 400 juta untuk tiket keberangkatan.
PT MSI hanya memberi dana Rp70 Juta untuk menambah biaya tiket dengan catatan, mereka akan menyelesaikan tiket pulang nanti dan mengganti kembali dana Habib selaku agen Jambi saat semua jamaah telah tiba di tanah air.
Setelah lika-liku keberangkatan itu, kemudian para jamaah umrah Jambi akhirnya sampai juga di tanah suci.
Selama di Arab Saudi semua jamaah ternyata mendapatkan layanan akomodasi, transportasi dan konsumsi sesuai dengan paket yang semestinya.
Baik itu di Mekkah maupun Madinah, semua ibadah umrah bisa dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan tuntunan ibadah umrah.
Sementara transportasi dan juga hotel serta makan selama di tanah suci juga didapatkan sesuai dengan standarnya.
Apa yang ditakutkan agen Jambi PT MSI akhirnya terjadi lagi saat kepulangan 42 jamaah ini ke tanah air.
Sudah dekat waktu pulang, PT MSI pusat masih tak juga memberi kabar soal tiket jamaah untuk pulang ke Indonesia.
Sudah tanggal 4 November, seharusnya itu adalah jadwal pulang, tike tak kunjung juga dikirim.
Menunggu dua hari, sudah tanggal 6 November masih tak ada juga kepastian tiket.