Puisi-Puisi

terbit dua kali sehari. Kau hanyalah rang-rang 

berpunggung emas bertukar rupa menjadi seekor 

gajah. Hidupmu hanya berada di karpet hitam 

di panggung berlatar belakang suram.

 

 

Kota Akar

 

Kota kami dijaga akar-akar kecemasan 

yang menjalar di tengah-tengah gedung 

pencakar langit, mengantung harapan, menyangga 

hidup di pucuk akar, langit tak lagi tersenyum 

menista kebencian. Sementara luka tak lagi 

mampu menahan pedih akar tertusuk  kota kami.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan