Puisi-Puisi

dalam cermin masa depanmu, di panggung 

kemusyrikan. Kau dan ia ibarat dua bintang 

jauh-berjauhan, ia berada di ujung sana, 

tertutup gelap yang hampir sempurna. Dan kau 

berada di panggung yang suram dihiasi 

karpet hitam. Kau bertolak belakang 

dengan takdirmu, yang selalu menjelma 

menjadi satu titik cahaya yang hidup dalam 

pekatnya malam.

 

Rang-rang berpunggung emas yang bercermin 

di panggung kegelapan mengharap mimpi 

melahirkan kenyataan, tanpa adanya suatu 

yang pasti. Kau terdiam dan terus berada 

di panggung ini, sedang sepi masih 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan