Puisi-Puisi

setia menemani.

 

Di panggung itu kau bayangkan panggung 

yang megah dihiasi satu titik cahaya 

yang mengusik diri dengan sayatan mimpi 

yang membawa tirai-tirai cahaya di ujung panggung. 

Kau berlindung di satu titik cahaya yang melawan 

hitam putih kehidupan di dalam cermin, melepas 

sejenak melayang menjadi mimpi 

tanpa monoleh belakang.

 

Menyerahlah pada waktu, kau bahkan tak 

punya sayap, dan tidurlah bersama teman-temanmu. 

Ketika kau bangun semua seakan sama, 

itulah tipuan kehidupan. Matahari tak akan 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan