Pemkab Kerinci Terima 1.050 CPNS, Seleksi CASN Dimulai Juni dan Sekolah Kedinasan Dimulai Mei

Kepala BPKSDM Kerinci Efrawadi --

Anas mengungkapkan saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan K/L dan Pemda.

Namun, tercatat masih ada 4 instansi yang belum melakukan pengisian rincian formasi.

BACA JUGA:Terkendala Keterbatasan Anggaran, Penerimaan PPPK di Tanjabtim Terbatas

BACA JUGA:Update Kasus Seleksi PPPK Kerinci, Polisi Akan Periksa Panitia Seleksi Pusat

“Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah, yang sebenarnya sudah kita perpanjang ini tenggat pengisiannya. Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik,” jelasnya.

Meski begitu, kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda.

"Karena ada kasus, Pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi,” ungkap Mantan Bupati Banyuwangi ini.

Ia menyebutkan dari total usulan yang disampaikan serta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, menghasilkan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906. Sementara pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi.

BACA JUGA:HORE! Penyerahan SK Kepada 2.345 Calon PPPK di Kota Jambi Akan Dilakukan Minggu Depan

BACA JUGA:Data Honorer Harus Tuntas, Formasi PPPK dan CASN Tanjabtim Ditetapkan

Anas juga merinci pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi. “Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” paparnya.

Dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membaca informasi mengenai seleksi CASN dari portal informasi yang tidak valid.

Seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah.

Selain itu, Anas juga menegaskan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan. Menurutnya, seleksi CASN menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.

"Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di youtube, maka tidak ada titipan orang dalam,” pungkas Anas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan