Tabungan Emas Pegadaian, Pilihan Tepat Investasi Pemula

EDUKASI : Saat kegiatan Halal Bihalal Pegadaian dengan awak yang berlangsung pada Sabtu (4/5) di Dine & Chat Jambi--

Jadi Agen Pegadaian Dapat Penghasilan Tambahan

JAMBI - Bagi Anda yang baru pertama kali berinvestasi mungkin bingung memilih jenis investasi apa yang cocok dan banyak memberi manfaat. Tabungan Emas Pegadaian bisa jadi solusinya, karena investasi emas menjadi pilihan yang menarik dinilai dari segi keamanan dan pertumbuhan nilai investasi.

Cara menabung emas di Pegadaian bisa dilakukan dengan mudah, calon nasabah hanya perlu mendatangi outlet Pegadaian terdekat. Selain itu, pembukaan Tabungan Emas Pegadaian juga bisa dilakukan melalui online melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Tabungan emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Produk tabungan emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya. Tabungan emas bisa dari nominal yang sangat kecil, yakni mulai dari 0,01 gram. “Secara sederhana, sistem tabungan emas Pegadaian adalah nasabah bisa menyetor uang tunai untuk ditabung dalam jumlah berapapun. Nantinya, uang yang terkumpul dikonversikan ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga emas yang berlaku saat itu, sehingga bisa menjadi pilihan pemula yang ingin berinvestasi,” kata Dwi Hadi Atmaka, selaku Pemimpin Wilayah Kanwil III Sumbagsel saat kegiatan Halal Bihalal dengan awak media, pada Sabtu (4/5) di Dine & Chat Jambi.

Saldo emas yang terkumpul di rekening nasabah bisa dicairkan menjadi uang tunai. Nasabah juga bisa mencairkan uang tunai di tabungan menjadi emas batangan fisik berdasarkan harga emas logam mulia yang berlaku. Adapun manfaat dari investasi emas secara digital yaitu jaminan kualitas dari Pegadaian dapat menjadi alat tukar pengganti mata uang saat krisis, bisa menjadi dana darurat karena mudah dicairkan, dan nilai emas cenderung stabil sehingga dapat terhindar dari inflasi.

Selain itu, bagi masyarakat Jambi yang ingin mendapatkan emas perhiasan maupun logam mulia dengan harga yang murah dari Pegadaian, dapat mendatangi Bazar Emas yang dilakukan oleh Pegadaian setiap hari Kamis dengan lokasi bergantian di kantor Pegadaian dalam Kota Jambi. Dan untuk mengetahui lokasi dan promo yang ditawarkan saat bazar, calon nasabah bisa mendatangi kantor cabang pegadaian terdekat. “Emas yang ditawarkan pasti harganya lebih murah. Masyarakat sering mengatakan bahwa emas yang ditawarkan pada bazar adalah emas bekas, namun pada dasarnya tidak ada istilah emas bekas, karena harga emas tetap sama,” lanjut Dwi Hadi Atmaka.

Pegadaian juga memiliki produk lainnya yaitu gadai emas, untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dengan menggadaikan emas maupun perhiasan, gadai tabungan emas dengan cara menggadaikan saldo tabungan emas, gadai non emas dengan cara menggadaikan handphone, laptop, televisi, maupun barang elektronik lainnya, gadai efek yaitu penitipan surat berharga berupa saham dan obligasi, gadai kendaraan dengan menggadaikan kendaraan bermotor. Bahkan saat ini juga telah tersedia pembiayaan porsi haji, pembiayaan wisata religi, hingga pembiayaan untuk pelaku UMKM. “Dulu kita dikenal bagi membutuhkan dana cepat saja, namun sekarang kita juga menyasar masyarakat yang kelebihan dana untuk berinvestasi, bahkan Pegadaian juga memberikan program pengentasan kemiskinan, yaitu pinjaman tanpa bunga khususnya untuk pelaku usaha ultra mikro,” sebut Dwi Hadi Atmaka lagi.

Sementara itu, Dedy Nugroho selaku Deputi Bisnis Pegadaian Area Jambi - Bengkulu menambahkan, pertumbuhan bisnis Pegadaian di Jambi untuk triwulan pertama tahun 2024 sangat menggembirakan karena tumbuh sebesar 9,04 persen. Dengan jumlah pembiayaan terhadap masyarakat mencapai  Rp 85 miliar, itu terdiri dari produk gadai dan non gadai. “Target pembiayaan Pegadaian di Jambi tahun 2024 yaitu sebesar Rp 1,050 triliun dan saat ini sudah terealisasi sebesar Rp 1,036 triliun dan tinggal sedikit lagi sudah bisa tercapai. Bahkan diyakini bisa lebih dari target sampai dengan akhir tahun,” ujarnya, didampingi oleh Iing Imelda Oktaviani selaku Kepala Departemen Gadai Area Jambi dan Tito Kaskosa Selaku Kepala Departemen Non Gadai Area Jambi.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menjadi Agen Pegadaian bisa juga menjadi salah satu pilihannya. Karena dengan menjadi agen pegadaian tanpa adanya modal awal, yang penting ada niat untuk mencari uang tambahan. Masyarakat yang telah menjadi Agen Pegadaian akan dibimbing oleh petugas pendamping agen, untuk diberikan edukasi agar mengetahui produk-produk yang disediakan oleh pegadaian. “Saat ini di Jambi ada sebanyak 600 Agen Pegadaian yang aktif, sedangkan yang terdaftar ada lebih dari 2.000 dengan outstanding yang dihasilkan sampai dengan saat ini yaitu sebesar Rp 34 miliar. Tentunya angka itu sangat menjanjikan bagi para Agen Pegadaian,” imbuh Dedy Nugroho. (*)

Tag
Share