Pesawat Kargo Boeing 767 Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan
Pesawat kargo Boeing 767 FedEx berhenti di landasan pacu usai mendarat darurat di Bandara Istanbul, Turki--
ISTANBUL, JAMBIEKSPRES.CO- Sebuah insiden menegangkan terjadi di Bandara Istanbul, Turki, Rabu (8/5), ketika sebuah pesawat kargo Boeing 767 milik perusahaan FedEx harus melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan yang berfungsi.
Meskipun demikian, awak pesawat dan penumpangnya selamat dalam peristiwa tersebut.
Pesawat yang terbang dari Paris menuju Istanbul harus mengalami masalah dengan roda depannya, yang gagal keluar ketika hendak mendarat.
Awak pesawat segera memberi tahu pusat kendali penerbangan bandara tentang kondisi darurat yang mereka hadapi.
BACA JUGA:Tragedi Banjir Besar di Kenya Dimana 219 Meninggal, 164 Luka-luka dan 72 Hilang
BACA JUGA:Iran: Penyelesaian Krisis di Timur Tengah Bergantung pada Gencatan Senjata Israel
Dalam situasi yang menuntut kecepatan dan ketepatan, tim darurat bandara segera bergerak ke landasan pacu untuk siaga.
Dengan kemampuan dan koordinasi yang baik, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di landasan pacu 16R Bandara Istanbul, meskipun harus menggunakan hidungnya untuk menyentuh landasan.
Gubernur Istanbul, Davut Gul, memastikan bahwa insiden tersebut tidak mengganggu kegiatan penerbangan di bandara.
Dia menegaskan bahwa Bandara Istanbul tetap beroperasi tanpa gangguan signifikan, menggarisbawahi kualitas dan profesionalisme dalam penanganan keadaan darurat.
BACA JUGA:Pembukaan Rute Baru, Bandara Sultan Thaha Jambi Siap Layani Penerbangan Jambi-Padang
BACA JUGA:Pergerakan Penumpang 186.774 Orang, Bandara Jambi Layani 32 Penerbangan
"Bandara Istanbul adalah salah satu bandara paling komprehensif dan berkualitas di dunia. Oleh karena itu, gangguan pada landasan pacu tidak memengaruhi aktivitas penerbangan. Penerbangan tetap dapat dilanjutkan," kata Gul.
Pihak berwenang setempat juga telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kegagalan roda depan pesawat tersebut.
Sementara itu, IGA, pengelola Bandara Istanbul, mengonfirmasi bahwa pesawat berhasil dipandu dengan baik oleh petugas pengawas udara bandara hingga pendaratan aman.
BACA JUGA:AirNav Menegaskan Tidak Ada Laporan Pesawat Jatuh di Kupang, Informasi Hoaks
BACA JUGA:Bandara Sam Ratulangi Belum Aman Untuk Pesawat Beroperasi
"Situasi telah ditangani secara efektif sebelum pendaratan darurat terjadi dan sigapnya tim darurat bandara yang berjaga di landasan pacu memastikan tidak ada korban jiwa," demikian pernyataan itu.
Meskipun landasan pacu harus ditutup sementara waktu untuk pembersihan dan pemindahan pesawat, tim darurat bandara berhasil menangani situasi tersebut dengan efisien.