Klarifikasi Isu di Medsos Soal Penghapusan Pertalite, Pertamina: Jangan Khawatir Pertalite Tetap Disalurkan
Salah satu SPBU yang menyalurkan Pertalite untuk masyarakat--
JAMBIEKSPRES.CO-PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite akan tetap berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meskipun beberapa isu beredar di media sosial, perusahaan menyatakan komitmennya untuk terus menyediakan Pertalite bagi masyarakat.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relations dan CSR Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, menegaskan bahwa Pertalite masih terus disalurkan di wilayah-wilayah tertentu, termasuk Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah khususnya area Jawa Timur, Bali , NTB dan NTT sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Hapus BBM Pertalite, Digantikan dengan BBM Bioetanol yang Lebih Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Kekhawatiran Kenaikan Harga BBM, Inflasi, hingga Suku Bunga yang Tertahan
Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah dan penugasan yang diberikan kepada Pertamina.
Pertamina menjalankan tugasnya sebagai operator pelaksana penyaluran BBM jenis khusus penugasan (JBKP) dengan tetap memastikan ketersediaan Pertalite.
Meskipun adanya penyaluran yang disertai kuota dari pemerintah, perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelangsungan suplai BBM tersebut.
Menurut data yang dirilis oleh Pertamina, hingga bulan April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional telah mencapai 9,9 juta kiloliter (KL).
Angka ini merupakan bagian dari total kuota penyaluran Pertalite pada tahun ini yang telah ditetapkan sebesar 31,7 juta KL oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
BACA JUGA:Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi, Berkas 3 Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan
BACA JUGA:Ini Langkah Pertamina Menjaga Kelancaran Distribusi BBM Selama Arus Balik Lebaran di Sumbagsel
Di Bali sendiri, kuota penyaluran Pertalite pada tahun 2024 mencapai 221.000 KL, dengan realisasi penyaluran mencapai 72.900 KL hingga bulan April.
Pertamina juga telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Ini termasuk program pendataan kendaraan pengguna Pertalite dan upaya digitalisasi untuk memantau penyaluran secara lebih efisien dan transparan.
Meskipun ada isu yang beredar di media sosial tentang penghapusan penyaluran Pertalite, Pertamina memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan regulator untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi BBM Oplosan, Polda Jambi Sidak Empat SPBU di Kota Jambi
BACA JUGA:Pertamina Sediakan Layan Telepon 135 Untuk Dikirimkan BBM Jika Habis saat Macet
Ahad Rahedi menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, baik dari aparat maupun masyarakat, dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM subsidi.
”Kami mengapresiasi pihak aparat dan masyarakat yang selama ini telah mengawal penyaluran Pertalite agar tepat sasaran, dan terus mengimbau kepada seluruh pihak agar ikut mendukung penggunaan BBM yang bijak agar dana subsidi energi dinikmati oleh yang berhak," beber Ahad.