Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur pada 2024
Konsul-Jenderal Australia Todd Dias (kanan) bersama Ketua IKAMA Jamaluddin Jompa pada pertemuan Alumni Australia di Kota Makassar--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Australia mempersiapkan 20 program beasiswa khusus untuk wilayah Indonesia Timur pada tahun 2024 sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.
Todd Dias, Konsul-Jenderal Australia, menyatakan komitmennya dalam mendukung para pelajar dari Indonesia Timur, terutama Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan kesempatan belajar di Australia melalui program beasiswa atau kursus singkat.
"Kami terus meningkatkan jumlah program beasiswa, dari 10 program pada tahun sebelumnya menjadi 20 program pada tahun ini," kata Dias dalam pertemuan Alumni Australia di Kota Makassas.
BACA JUGA:Beasiswa Dumisake S1-S3 Segera Dibuka, Catat Jadwal dan Syaratnya
BACA JUGA:Ciptakan SDM Unggul Bidang Persawitan, Kementan Buka Beasiswa 3000 Orang
Dias juga aktif memberikan informasi kepada mahasiswa tentang kesempatan lanjutan untuk studi S2 dan S3 di Australia melalui Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (IKAMA).
Sebagai seorang alumni pertukaran pelajar Indonesia-Australia, Dias mengungkapkan cintanya kepada Indonesia dan berharap para alumni juga merasakan hal yang sama.
Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan di Makassar untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Ratusan alumni Australia, perwakilan perusahaan Australia, dan komunitas pemuda yang tertarik dengan Australia berkumpul di acara tersebut.
BACA JUGA:HORE! Kementan Buka 3.000 Calon Penerima Beasiswa untuk Pengembangan SDM Kelapa Sawit
BACA JUGA:25 Mahasiswa UI Terima Beasiswa OK Bank Indonesia
Selain menjadi momen bersenang-senang, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi para alumni Australia untuk mempromosikan bisnis, proyek, dan kegiatan mereka.
"Kami menyelenggarakan acara ini berdasarkan umpan balik dari para alumni yang menginginkan kesempatan untuk berjejaring," jelasnya.
Tahun ini juga menandai peringatan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Australia. Australia telah memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaan.
Peringatan ini datang setahun setelah peringatan ulang tahun ke-70 program beasiswa Australia, yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Profesor Jamaluddin Jompa, Ketua IKAMA, menyatakan bahwa Australia telah menjadi mitra yang sangat penting dalam bidang pendidikan melalui berbagai program beasiswa yang disediakan.
BACA JUGA:UIN Jambi Tuan Rumah Program Persiapan Beasiswa Kolaborasi Kemenag-LPDP
BACA JUGA: Kemenag Integrasikan PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia Bangkit
Bagi Jompa, akses terhadap beasiswa pendidikan dari Australia menjadi anugerah tersendiri bagi Universitas Hasanuddin dan Indonesia pada umumnya.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang erat antara Pemerintah Indonesia dan Australia dalam memajukan pendidikan di wilayah ini," tambahnya. (*)