Satu Investor Tak Tunjukkan Progres Terkait Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara
TINJAU JALAN: Gubernur Al Haris saat meninjau jalan khusus batu bara pada tahun 2023 lalu. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan terdapat satu investor jalan khusus batu bara yang tak berprogres sesuai harapan. Yakni PT Putra Bulian Propertindo (PBP) yang dinilai tak menunjukan progres yang signifikan.
Oleh karena itu, Al Haris menyarankan investor ini untuk bergabung dengan perusahaan yang punya modal.
“PT Putra Bulian kita sarankan mereka bergabung. Karena ada 2 investor yang berminat. Saya anjurkan PT Putra Bulian ke mereka, bergabung dan langsung kerja. Tapi, ini dalam proses negosiasi ya,” ucap Haris.
Persoalan PT Putra Bulian Propertindo lebih kepada progres yang tidak signifikan. Padahal, Pemprov Jambi sudah memberikan waktu yang panjang untuk merampungkan hauling batu bara.
BACA JUGA:Tersedia 1.000 Lebih Loker di Perayaan HUT Pemkot Jambi
BACA JUGA:Tegaskan Soal Kinerja dan Tanggungjawab Pemerintah
“Yang mestinya sudah puluhan kilo kini baru dikit yang dikerjakan,” ujar Al Haris.
Ini berbanding terbalik dengan investor yang lama seperti PT SAS dan PT Inti Tirta yang menunjukan perkembangan yang signifikan.
“PT SAS dan PT Inti Tirta ini adalah perusahaan membangun jalan khusus dari mulut tambang, artinya jalannya itu tidak terlalu panjang. Tetapi yang murni hauling itu adalah PT Putra Bulian karena perusahaan ini berbisnis atau menjual jasa,“ ucapnya.
Adapun progres jalan khusus batu bara yang dibangun PT inti Tirta sudah mendekati 55 km. Hingga saat ini perusahaan mereka sedang mengerjakan underpass di jalan nasional.
“Sudah ada izin dan lengkap, Saya kira 2 perusahaan itu sudah berjalan dan berproses. Mereka bukanlah bisnis hauling, lebih fokus pada angkutan dari tambang miliknya untuk menuju ke pelabuhan,” katanya.
Kini, ditegaskan Haris, Pemprov Jambi sedang mendorong hauling yang dikerjakan oleh PT Putra Bulian Propertindo bergabung dengan investor besar. Alangkah baiknya mereka bergabung dengan perusahaan lain.
“Malah ada satu diantara perusahaan itu berminat membuat jalan batu bara dari Mandiangin, Sarolangun hingga ke Ujung Jabung, ini pengusaha besar,” pungkasnya. (*)