Realitaskah Program Rp100 Juta per RT, Tawaran Manis atau Jaminan Kegagalan?
Ilustrasi janji kampanye--
"Harus ada kejelasan mengenai frekuensi dan keberlanjutan program ini untuk menghindari kerugian bagi masyarakat," tutupnya.
Pada intinya, sementara program seperti ini mungkin menarik secara politis, penting untuk mempertimbangkan realitas implementasinya serta dampaknya terhadap keuangan daerah dan keberlanjutan pembangunan.
BACA JUGA:Inspektorat Panggil Kepsek dan Disdik Soal Iuran Perpisahan di SMPN 7 Kota Jambi
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Ganti Rugi Lahan SDN 212 Kota Jambi
Pernyataan Prof. Haryadi mencerminkan kekhawatiran yang meluas terhadap janji-janji politik yang tidak didukung oleh perencanaan yang matang.
"Terlalu sering kita melihat janji-janji yang sulit dijalankan karena terbentur regulasi atau peraturan," tandasnya. (*)