Gedung Lapak Baru di Muara Sabak Siap Beroperasi Mulai Juni

Reporter: Maulana |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 28 May 2024 - 19:51

Gedung peruntukan lapak pedagang pasar rakyat Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim telah selesai.--

"Mudah-mudahan untuk pelaksanaannya nanti berjalan lancar, dan pedagang pun nyaman menempati lapak yang baru," tambahnya. (*)

gedung lapak baru di muara sabak siap beroperasi mulai juni                            muarasabak, jambiekspres.co-setelah menunggu surat hibah dari kementerian perdagangan, gedung baru yang diperuntukkan bagi lapak pedagang pasar rakyat kecamatan muara sabak barat, kabupaten tanjabtim, telah selesai dikerjakan sejak tahun 2023.
menurut kabid perdagangan dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten tanjabtim, kaspul anwar, gedung tersebut akan mulai beroperasi pada bulan juni 2024.
gedung tersebut dibangun menggunakan dana tugas pembantuan (tp) dari kementerian perdagangan tahun anggaran 2023.
baca juga:nelayan tanjabtim hilang di laut selama 10 hari, ditemukan mengapung di perairan karimun kepri
baca juga:33 orang anggota panwascam tanjabtim dilantik oleh ketua bawaslu 
meskipun selesai dikerjakan pada tahun sebelumnya, gedung ini baru akan ditempati pada tahun ini setelah surat hibah dari kementerian perdagangan diterima oleh dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten tanjabtim.
"rencananya akan mulai ditempati diawal bulan juni ini," ujar kaspul, panggilan akrabnya.
pada awalnya, gedung tersebut akan ditempati oleh pedagang sayur yang saat ini membuka lapak di luar gedung pasar.
baca juga:proses penyaluran bantuan pangan di tanjabtim terus dipantau ketat
baca juga:pembangunan infrastruktur jalan di desa simbur naik tanjabtim melalui anggaran dbh sawit
proses sosialisasi telah dilakukan oleh pengelola pasar untuk memberikan pengertian kepada para pedagang, dan mereka telah menunjukkan kesediaan untuk pindah ke gedung baru.
lebih lanjut, kaspul menjelaskan bahwa penentuan lapak bagi pedagang akan dilakukan melalui pengundian.
langkah ini diambil untuk mencegah timbulnya masalah antara pedagang. dengan demikian, setiap pedagang harus menerima nomor lapak yang diundi dan menempatinya sesuai ketentuan.
baca juga:vakum, 35 bumdes di tanjabtim perlu tingkatkan kembali kinerjanya
baca juga:pencairan add dan dd desa di tanjabtim deadline akhir mei 
"mudah-mudahan untuk pelaksanaannya nanti berjalan lancar, dan pedagang pun nyaman menempati lapak yang baru," tambahnya. (*)