108 Pekebun Sawit Dapat Pelatihan BPDPKS

PELATIHAN: Peserta pelatihan mendapatkan sertifikat setelah dinyatakan lulus pelatihan penguatan kelembagaan BPDPKS bekerjasama dengan BBPMKP Ciawi. FOTO: ANDRI/JE --

Dilatih Tingkatkan Pengetahuan Kelembagaan dan Kembangkan Usaha

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 108 orang petani kelapa sawit di Provinsi Jambi mendapatkan pelatihan kelembagaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Tujuannya  meningkatan kompetensi petani kebun khususnya terkait kelembagaan atau organisasi Pekebun. Yakni manajemen koperasi yang benar dan peningkatan peluang kewirausahaan. 

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi. Pelatihan dilakukan 10 hari, tepatnya mulai 22 Mei hingga 1 Juni di salah satu hotel di Kota Jambi. Dimana sasaran peserta kegiatan berasal dari pekebun 3 Kabupaten, yakni Tanjung Jabung Barat, Merangin dan Sarolangun. 

Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi kegiatan ini, Dea Christina Junissa mengatakan, terdapat 2 kegiatan pelatihan pada acara ini. Yakni pertama, pelatihan pengembangan kelembagaan dan usaha angkatan I yang diikuti oleh 34 orang dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Berjumlah 34 orang Pekebun dan/atau keluarga Pekebun dengan pendekatan dalam satu Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Kelembagaan Pekebun lainnya di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi," katanya kepada Jambi Ekspres.

BACA JUGA:Hati-Hati Memilih Bus Banyak Tak Layak Jalan

BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Mendorong Peningkatan IPM Melalui Peningkatan Tenaga Pendidik

Untuk pelatihan pertama itu bertujuan, meningkatkan pengetahuan tentang perkoperasian, pembentukan dan penyusunan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) dan RAPB koperasi.

 "Agar meningkatkan pengetahuan tentang sistem prosedur koperasi, juga meningkatkan pengetahuan administrasi keuangan dan pengawasan koperasi. Serta meningkatkan kemampuan jiwa kewirausahaan," ucap Dea.  

Lalu kegiatan kedua, untuk pelatihan penguatan kelembagaan angkatan I dan II, yang diikuti oleh 45 orang dari Kabupaten Merangin, dan 29 orang dari Kabupaten Sarolangun. Untuk pelatihan itu, sambung Dea,  meningkatkan pengetahuan kelembagaan petani, meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kemitraan usaha. 

"Juga meningkatkan pengetahuan kepemimpinan kelembagaan serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola ekonomi rumah tangga," jelasnya.

Dari hasil pelatihan ini semua peserta dinyatakan lulus pelatihan dan mendapatkan sertifikat pelatihan dari BBPMKP Ciawi.  Dalam pelatihan itu juga dilakukan kunjungan lapangan ke 2 Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Muaro Jambi yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertanian. 

Pelatihan yang digelar 10 hari itu, dengan muatan 80 Jam Pelajaran materi dan praktek.

"Dari pelatihan ini berjalan lancar, peserta menunjukkan antusias yang tinggi untuk mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran awal hingga akhir," katanya.

Tag
Share