Mendesain Masa Depan, Tanjabtim Gelar Musrenbang RPJPD 2024-2045

Reporter: Maulana |

Editor: Muhammad Akta |

Kamis , 13 Jun 2024 - 20:36

Plh Sekda Tanjabtim, Suhas Purrojani (tengah) saat memimpin rapat Musrenbang RPJPD 2024-2045, Kamis (13/6) kemarin.--

Beberapa isu tersebut meliputi lonjakan jumlah penduduk, pendapatan per kapita, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk kemajuan teknologi yang akan terus berkembang. (*)

mendesain masa depan, tanjabtim gelar musrenbang rpjpd 2024-2045                            muarasabak, jambiekspres.co-pemerintah kabupaten tanjung jabung timur (tanjabtim) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan jangka panjang daerah (musrenbang rpjpd) untuk periode tahun 2024-2045 pada kamis (13/6) kemarin.
kegiatan ini dipimpin oleh asisten i bidang pemerintahan dan kesra, suhas purrojani, yang menjabat sebagai pelaksana harian sekretaris daerah tanjabtim.
dalam sambutan yang dibacakan oleh suhas purrojani atas nama bupati tanjabtim, romi hariyanto, bupati romi hariyanto menekankan pentingnya menjaga esensi dari pelaksanaan musrenbang ini.
baca juga:jelang idul adha, satgas pangan tanjabtim gelar gerakan pangan murah 
baca juga:pengunjung perpustakaan umum meningkat di kabupaten tanjabtim
hal ini bertujuan untuk mewujudkan visi rpjpd kabupaten tanjabtim yang bertujuan menciptakan negeri maritim maju dan berkelanjutan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.
"pastikan seluruh elemen masyarakat terlibat, karena musrenbang ini menentukan pembangunan tanjabtim 20 tahun ke depan," ungkapnya.
romi juga menegaskan bahwa rencana pembangunan di kabupaten tanjabtim harus sejalan dengan target pemerintah pusat pada tahun 2045, yaitu indonesia emas.
baca juga:tanjabtim hasilkan 36.000 ton gabah kering pertahun
baca juga:pengerjaan jalan inpres di tanjabtim dihentikan, bpjn jambi beri sanksi kontraktor karena bekerja buruk
oleh karena itu, kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menyelesaikan isu-isu pembangunan yang kompleks.
"jadikan rpjn 2024-2045 sebagai acuan, guna menjamin sinkronisasi dan kesinambungan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah," tambahnya.
di sisi lain, tim ahli dari universitas muhammadiyah jambi turut mengangkat berbagai gambaran permasalahan dan isu kompleks yang akan dihadapi oleh pemerintah kabupaten tanjabtim.
baca juga:parbudpora tanjabtim usulkan survei geofisika untuk pengembangan objek wisata air panas
baca juga:tanjabtim gelar pencanangan gerakan pengukuhan dan intervensi serentak pencegahan stunting
beberapa isu tersebut meliputi lonjakan jumlah penduduk, pendapatan per kapita, dan sumber daya manusia (sdm) yang harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk kemajuan teknologi yang akan terus berkembang. (*)