Tanjabtim Gelar Pencanangan Gerakan Pengukuhan dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanjabtim, Drs. Arman ketika memukul gong tanda diresmikannya Pencanangan Gerakan Pengukuhan dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting & Launching Sekolah Lansia Tangguh--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Tanjabtim menyelenggarakan acara penting dalam upaya pencegahan stunting dengan Pencanangan Gerakan Pengukuhan dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Acara tersebut juga disertai dengan peluncuran Sekolah Lansia Tangguh di Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai.

Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, SE, yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanjabtim, Drs. Arman, membuka kegiatan ini.

BACA JUGA:Pengunjung Perpustakaan Umum Meningkat di Kabupaten Tanjabtim

BACA JUGA:Kejaksaan Kembalikan Rp 899 Juta Lebih ke Baznas Tanjabtim dalam Kasus Penyimpangan Dana ZIS

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjabtim, Hj. Wirdayanti Romi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanjabtim, Dr. Hendriyanto, S.IP., SKM., M.Kes, perwakilan BKKBN provinsi Jambi, Kepala Desa Pandan Makmur, Shohibul Khairi, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Drs. Arman menyampaikan bahwa pengukuran dan intervensi serentak dalam pencegahan stunting adalah sebuah gerakan bersama yang bertujuan untuk mencegah lahirnya anak-anak yang mengalami stunting.


Ketua TP-PKK Kabupaten Tanjabtim, Hj. Wirdayanti Romi saat meninjau stan pameran--

Sasarannya adalah calon pengantin, ibu hamil, dan balita, yang diharapkan dapat mengunjungi posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Tanjabtim Siap Dukung Pencegahan Stunting

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Tanjabtim Siap Dukung Pencegahan Stunting

"Kami telah merumuskan 10 langkah pasti dalam intervensi serentak, termasuk memastikan calon pengantin, ibu hamil, dan balita terdata dan datang ke Posyandu. Kami juga akan memastikan bahwa alat Antropometri dan kader Posyandu memiliki keterampilan untuk menimbang dan mengukur," ungkapnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Tanjabtim, Hj. Wirdayanti Romi, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan tahunan ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Tanjabtim.

Dia juga mengajak masyarakat dan pemerintah untuk tetap semangat dalam upaya mencegah stunting pada anak-anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan