Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Secara Digital Serentak

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah 2024 dengan menggunakan format digital secara serentak pada tanggal 24-26 Juni 2024.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, menyatakan pentingnya peran guru dalam pendidikan. 

"Sarana prasarana boleh minimal atau buruk, tetapi keberadaan guru yang berkompeten tidak bisa dielakkan," ujarnya sebagaimana dikutip Jambi Ekspres melalui Antara.

BACA JUGA:Pengawas Madrasah Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Asesmen Sumatif MAN IC Jambi

BACA JUGA:Setoran Hafalan Jadi Modus Kepala Madrasah Aliyah di Tanjabbar Lalukan Pelecehan

Abu Rokhmad menjelaskan bahwa AKGTK ini ditujukan untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2024, sebanyak 283.940 orang akan mengikuti asesmen ini, terdiri dari 217.664 guru, 3.661 pengawas, dan 61.615 kepala madrasah.

Menurut Abu Rokhmad, AKGTK merupakan penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah yang akan menjadi acuan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan dan pemetaan kesesuaian kompetensi mereka dengan standar yang ada.

BACA JUGA: Kepala MAN IC Jambi Terima Apresiasi Direktorat GTK Dalam Penialian Kepala Madrasah 4 Tahunan

BACA JUGA:Kemenag Fasilitasi Bimtek EDM eRKAM Pengawas Madrasah

Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag RI, Thobib Al-Asyhar, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan uji kompetensi, AKGTK telah melewati uji coba dan bimbingan teknis secara menyeluruh.

"Sistem ini telah diuji coba untuk memastikan kinerjanya optimal, data tersaji dengan komprehensif, dan mudah diakses pengguna," ujarnya.

Thobib menambahkan bahwa asesmen ini bertujuan untuk mengukur kompetensi guru dalam dua aspek utama, yaitu kompetensi pedagogi dan profesional.

BACA JUGA:Transformasi Kepala Madrasah Demi Kemajuan Berkelanjutan