Pasca Ditabrak Tongkang Jembatan Aur Duri 1 Belum Diperbaiki, Pemerintah Klaim Masih Persiapan
CEK JEMBATAN: Ketua DPRD bersama pihak BPJN ketika meninjau jembatan Aur Duri 1 usai ditabrak tongkang batu bara. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sejauh ini perbaikan jembatan Aur Duri 1 masih dipersiapkan. Perkembangannya jembatan yang menghubungkan Kota Jambi dan Muaro Jambi ini sudah mendapat kesepakatan antara pihak perusahaan dan pemerintah, namun, perbaikannya membutuhkan proses.
Saat ini perbaikan jembatan masih dilakukan oleh Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) di jembatan Tembesi Kabupaten Batanghari.
Hal ini diakui Wakil Ketua Satgas Wasgakkum Provinsi Jambi Johansyah.
“Perbaikan masih tahap proses ya. Harus dipesan terlebih dahulu namun tetap menjadi tanggung jawab mereka (perusahaan),“ ujar Johansyah yang juga Plt Asisten II Setda Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Tiga Kecamatan di Tebo Rentan Konflik saat Pilkada 2024
BACA JUGA:Jambi Jadi Provinsi Terbaik Dalam Penghargaan GDPK Award 2024
Menurut Johansyah, perbaikan jembatan Aur Duri 1 sejauh ini memang sudah diagendakan oleh pihak perusahaan yang menabrak.
"Semua on progres, PPTB bertanggung jawab akan hal ini," ucapnya.
Sementara itu, terkait insiden tongkang yang menabrak sendiri juga sudah mendapat kesepakatan untuk dilakukan ganti rugi.
“Itu sudah ada negosiasi dan ganti ruginya, dari perusahan terkait, “ tegasnya.
Sebelumnya Pihak DPRD Provinsi Jambi bersama pihak terkait melakukan pengecekan jembatan Aur Duri I. Ketua DPRD Edi Purwanto mendesak agar pihak perusahaan bertanggungjawab dengan melakukan perbaikan konstruksi tiang pengaman jembatan yang rusak.
Edi Purwanto meminta, agar pengusaha tidak mengulur-ulur waktu dalam perbaikan ini, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan lintas, sehingga jangan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
“Tentu nilai perbaikannya tidak sedikit, namun pihak pengusaha harus bertanggungjawab dan kita minta ini dilakukan percepatan, jangan menunggu dan menunggu yang ujung-ujungnya tidak terjadi perbaikan, sehingga masyarakat resah,” jelasnya.
Adapun perwakilan PPTB Sapuan Ansori kepada Jambi Ekspres menyatakan pihaknya tengah melakukan pekerjaan di Jembatan tembesi. "Tongkang untuk memperbaiki fender jembatannya sudah siap, dan semuanya casingnya sudah di pesan di pulau Jawa," sampainya. (*)