Peta Kerawanan Diharapkan Bisa Terpotret Hingga ke TPS

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty di ketika menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran beberapa waktu lalu.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berharap pemetaan kerawanan Pemilihan 2024 yang dibuat oleh Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota bisa memotret kerawanan hingga ke desa bahkan TPS. 

Maka dari itu, dia menekankan data peta kerawanan Pemilihan 2024 harus tepat serta sesuai kebutuhan.

"Seluruh (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota memiliki kewajiban membuat pemetaan kerawanan. Jadi, kalau ada media yang tanya atau parpol peserta pemilu yang bertanya di mana TPS yang paling rawan di Cianjur, ada datanya," papar Lolly kepada pimpinan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas itu menilai peta kerawanan setiap daerah pasti akan berbeda.

Peta kerawanan di Bekasi pasti berbeda dengan peta kerawanan yang ada di Cirebon. 

"Mari kencangkan ikat pinggang untuk bisa gesit bekerja dalam pengawasan Pemilihan 2024," tegas perempuan yang karib disapa Teh Lolly itu.

Selain itu, dia juga meminta para koordinator divisi pencegahan harus berpikir secara lateral dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Lolly menjelaskan cara berpikir ini adalah cara berpikir menyelesaikan masalah dengan cara-cara luar biasa, cara-cara kreatif, serta dengan cara-cara di luar kebiasaan. 

"Di dalam kontestasi pemilihan ini berpikir out of the box itu penting. Cara berpikir lateral itu ada batasan, maka kita bisa melampaui batasan tanpa melampaui kewenangan. Jadi tugas divisi pencegahan kreatiflah. Ini divisi yang membuka ruang kreativitas sekuat-kuatnya," papar srikandi pengawas pemilu itu. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan