Pekerjaan Jalan Rigid di Pemayung Tak Gunakan Besi Tulang
MASIH DIKERJAKAN: Pengecoran jalan rigid beton (cor) oleh BPJN di wilayah Pemayung, kabupaten Batanghari. FOTO: FATHUL/JE --
BPJN Sebut sudah Sesuai Ketentuan
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pekerjaan jalan rigid (cor) di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintas. Sebab tampak pekerjaan konstruksi jalan nasional itu tak menggunakan besi tulang.
"Kami bingung, ngapo dak pakai besi, biasonyo jalan cor pakai besi," kata Man, salah seorang pengguna jalan.
Dirinya meminta penjelasan kepada BPJN agar masyarakat tidak menduga-duga bahwa pekerjaan tidak sesuai. "Kalau memang tidak pakai besi, jelaskan mengapa, agar masyarakat tidak salah paham," pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi melalui Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Azwar Edie mengatakan, pekerjaan rigid di ruas tersebut sudah sesuai standar konstruksi untuk pekerjaan rigid beton.
BACA JUGA:Mosi Tidak Percaya Terhadap Kabid Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh
BACA JUGA:Proyek SPALD-T Ternyata Belum Rampung Hasil Tinjauan Pj Walikota Jambi
"Secara standar konstruksi memang seperti itu. Untuk pekerjaan Rigid ini memang tak ada besi tulang (wiremesh). Namun ada besi dowel itu cuma 70 centi meter (cm) panjangnya, hanya per 30 cm," ucap Edie kepada Jambi Ekspres (3/7).
Edie menegaskan karena telah sesuai ketentuan, maka dengan tak menggunakan besi tulang tak akan mengurangi kekuatan jalan. "Tak mengurangi kekuatannya, karena ketebalan jalan juga disesuaikan dengan arus lalu lintasnya," akunya.
Ia menyatakan rigid ini sama dengan lantai jalan tol yang tak memiliki tulangan. Dan kekuatannya sudah teruji.
Ditambahkan Edi, untuk kegiatan ini merupakan pekerjaan ruas Simpang Mendalo-Batas Kota, Bulian-Tembesi. Pekerjaan ini merupakan jenis penanganan efektif yang sudah dilakukan di kontrak pada beberapa tempat dan bukan satu lokasi saja. Yakni penanganan per lokasi yang ditentukan dan bukan merupakan kegiatan Long Segmen (ruas yang panjang).
"Panjang pekerjaannya sekitar 1,5 Kilometer. Sebelumnya jalan ini rusak karena arus lalu lintas kendaraan muatan berat," pungkasnya. (*)